Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya
TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. (Mazmur 145:10)
PENDAHULUAN
Terhentak
saya ketika ditayangan Tik Tok tampil seorang remaja mempertanyakan Tuhan dan
orang tua. Bagi dia Tuhan dan orang tua itu aneh. Mereka suka menuntut yang
tidak-tidak. Untuk ada, dia tidak minta supaya Tuhan menciptakan dirinya.
E..tahu-tahu setelah hidup dipaksa harus menyembah Tuhan, jika tidak menyembah
Tuhan akan dihukum. Apa maksudnya? Begitu katanya.
Begitu pula
dengan orang tua. Dia tidak minta dilahirkan. Tahu-tahu dia ada dalam rahim
seorang perempuan dan dilahirkan. Tetapi sesudah itu orang yang mengandungnya
tanpa seijin dia menuntut banyak hal kepadanya, termasuk laki-laki yang mengaku
ayahnya.
PENJABARAN
Daud memuji
Tuhan menjadi kebiasaanNya (ayat 2) setiap hari. Bahkan komitmennya, dia hidup
untuk memuji Tuhan untuk seterusnya dan selamannya (ayat 1). Perbuatan-perbuatan
Tuhan itu yang menjadi pokok puji-pujiannya kepada Tuhan. Karena itu dia selalu
mengamati pebuatan Tuhan setiap waktu. Bagi Daud, tindakan dan perbuatan Tuhan
itu menjelaskan siapa Tuhan bagi Daud (ayat 3-10). Bahkan campur tangan Tuhan
dalam kehidupan setiap hari disorot oleh Daud sebagai bukti intervensi dan
pemeliharaan Tuhan.
Rupanya,
anak remaja di Tik Tok tersebut telah mengusir ide Tuhan dari seluruh lini
hidupnya dan yang tersisa adalah aku dan keangkuhanku. Ketika ide Tuhan telah
dia usir dari dirinya maka hidup yang ruwet dibalut arogansi yang penuh
kerapuhan menjadi corak hidupnya. Karena sesungguhnya, tidak ada yang lebih
baik selain hidup ber-Tuhan secara benar dan konsisten.
Membiasakan
diri memuji Tuhan dan mengagumi perbuatan-perbuatan Tuhan itu jauh lebih indah
dan penuh makna.
REFLEKSI
1. Sudahkah
pengakuan keberadaan Tuhan telah membuat kita cukup rendah hati?
2. Sudahkah
Tuhan dan seluruh kebenaranNya menjadi pusat hidup kita?
3. Sudahkah
perbuatan-perbuatan Tuhan menjadi perhatian dan pokok puji-pujian kita?
DOA
Tuhan Yesus
kami rindu menjadi penyembah dan pemuji yang berkenan kepadaMu. Layakanlah kami
ya Tuhan Yesus. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar