Kasih…!
Kau begitu indah,
Namamu menggema di setiap mimbar Gereja.
Kasih…..
Kau begitu manis,
Suaramu merdu di sela bibir pendoa.
Kucari wajahmu diantara kemeja putih, sepatu dan dasi.
Namun tak kutemukan jua,
Ternyata kau terselip di balik selendang lusuh janda tua.
Aku terhenyak,
Tak bersua pengobat kecewa.
Kasih…
Mungkinkah kau hanya fatamorgana.
Tak kujumpa di dunia nyata.
Kiriman:Ny. Rachel Sri Suyatmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar