CINTA BUTA

CINTA BUTA (1)

Cinta buta bukanlah jatuh cinta dengan orang buta.

Cinta buta bukanlah jatuh cinta dengan tutup mata.

Cinta buta bukanlah jatuh cinta dengan orang yang tidak bisa membaca.

Cinta buta adalah jatuh cinta yang membabi buta. 

Yaitu, kalau sudah jatuh cinta tingkahnya seperti babi celeng yang buta.

CINTA BUTA (2)

Seorang nenek berumur 80 tahun menikahi seorang perjaka umur 17 tahun. Dan perjaka itu mati saat mereka bulan madu. Hal ini menjadi buah bibir banyak orang termasuk jemaat gereja tempat mereka diberkati. Begitu penasarannya mereka memberanikan bertanya pada pendeta yang memberkati.

Jemaat: Pak Pendeta sudah memberkati pernikahan mereka. Mengapa pernikahan mereka bisa begitu?

Pendeta: Saya sudah memberitahu supaya jangan menikahi gadis yang sudah expired (kadalu-warsa) nanti bisa keracunan. Tetapi dianya nekat… ya sudah… mau apalagi?

Jadikanlah aku buah hatimu, jangan memeluk siapa pun selain aku; karena cinta itu sekuat maut, dan nafsu berkuasa seperti kematian. Nyalanya seperti nyala api yang berkobar dengan dahsyat.

Kidung Agung 8:6 (BIS)

.