PADA MULANYA ALLAH

( Bacaan Alkitab : Kejadian 1 : 1-2 )

“PADA MULANYA ALLAH” adalah merupakan suku kalimat pertama atau bahkan dapat disebut juga kalimat pertama di ayat pertama pada kitab pertama dalam bagian pertama ( Perjanjian Lama ) dari Kitab Suci pertama dan yang terkemudian didunia ini, yakni: Alkitab.

“PADA MULANYA ALLAH” adalah hal pertama atau pernyataan alkitabiah pertama yang layak dibahas dan direnungkan dihari pertama pada minggu pertama dalam bulan pertama di tahun yang baru ini.

“PADA MULANYA ALLAH” dapat juga berarti “YANG PERTAMA ADALAH ALLAH“ atau “PADA AWALNYA HANYA ADA ALLAH” atau “ALLAH ITU ADALAH PERMULAAN DARI SEGALA YANG ADA; BAIK YANG SUDAH ADA, YANG TENGAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA”; Dialah ada itu sesungguhnya, tanpa Dia Langit dan Bumi dan Segala isinya; termasuk kita manusia tidak ada, atau lebih tepatnya tidak pernah ada, juga tidak terkecuali dengan para malaikat dan segala makhluk sorgawi yang lainnya tidak pernah ada. ALLAH ( ELOHIM ), DIAlah “Yang Awal dan Yang Akhir”, “Yang Pertama dan Yang Terkemudian”, “Yang Alfa dan Yang Omega” ( Wahyu 1 : 8 ).

“PADA MULANYA ALLAH” adalah merupakan pernyataan alkitabiah yang sangat prinsipil yang dapat dijadikan falsafah atau etos kerja setiap anak-anak Tuhan dimanapun dia berada dan apapun aktifitas pekerjaannya. Sebab, pernyataan tersebut diatas adalah ‘pernyataan imani’ yang menempatkan ALLAH pada posisi yang pertama dan yang terutama diatas segala prioritas yang kita tetapkan. Sudahkah anda menjadikan Allah sebagai Yang Pertama dan Yang Terutama didalam kehidupan saudara? Jikalau belum, maka jadikanlah hari ini ( hari pertama ditahun baru ini ) sebagai hari bersejarah dalam hidupmu untuk mengambil keputusan berani dan bijak dalam  menempatkan Allah pada posisi pertama dihati dan pikiranmu, dimulutmu dan dikeputusanmu serta disegala rencanamu dan diawal langkah yang akan kau buat, niscaya engkau akan terkejut melihat fakta kehidupan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya olehmu, bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menempatkan anda pada prioritas pertamanya dan mendahulukan anda dari yang lainnya. Amin!.

HUKUM ALKITAB :

“Apabila aku mendahulukan Allah, maka Allah akan mendahulukan aku; Apabila aku mengutamakan Allah, maka Allah akan mengutamakan aku; Apabila aku menjadikan Allah sebagai prioritas pertamaku sebelum merancang, memutuskan dan melakukan segala sesuatu, maka Allah akan memprioritaskan aku dalam segala perkara; Apabila aku memulai dengan Allah, maka Allah akan mulai dari aku “  

DOA-KU :

‘ Ya Allah! Apapun adanya aku saat ini; dihari pertama ditahun yang baru ini adalah berkat kemurahan dan kasih setiaMu ya Tuhan! Aku mau memulai tahun baru yang Kau anugerahkan kepadaku ini dengan satu tekad: yang dilandasi kasih Kristus, yakni:  “Mendahulukan dan mengutamakan Engkau ya Allahku diatas segala-sesuatunya dan didalam segala perkara”. Hanya tolonglah aku oleh Roh-Mu yang kudus yang telah Engkau tempatkan didalam hidupku pada waktu aku menyerahkan diriku kepada Kristus Yesus Penyelamatku yang hidup. Terimakasih dan Syukurku bagiMu, Amin.