Jaman modern seperti saat ini iklan menjadi suatu kebutuhan. Iklan bertujuan memperkenalkan suatu produk tertentu. Iklan juga menjadi citra dari suatu kualitas barang.
Masalahnya ialah seberapa dekat antara produk dengan iklan? Ada kecenderungan iklan itu menampilkan yang baik, dan unggul dari suatu produk. Iklan tidak memberikan deskripsi secara utuh. Karena keterbatasan dan biaya.
Iklan pun tidak hanya berlaku pada masa industrialisasi saja tetapi jauh sebelumnya “iklan” sudah ada.
Iklan di sini diartikan manusia. Mengapa? dalam peristiwa penciptaan “manusia diciptakan secitra dengan Allah”.
Maknanya adalah setiap manusia dijadikan oleh Allah sebagai iklan kekuasaan-Nya Allah, keesaan-Nya Allah.
Diri kita adalah iklan Allah di dunia. Terlebih kita sebagai pengikut, yang mengimani Yesus Kristus sungguh- sungguh memiliki peran sebagai iklan bagi Tuhan Yesus.
Segala apa yang kita lakukan, pola pikir dan perasaan kita menjadi iklan demi Yesus Kristus Sang Penyelamat umat manusia.
Kita menjadi iklan hidup sepanjang kehidupan kita di dunia. Kalau Yesus jadi garam dan terang maka kita pun menjadi iklan garam dan terang dalam kehidupan di lingkungan kita.
Marilah kita selalu ingat bahwa kita menjadi iklan bagi Yesus Kristus yang telah kita imani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar