Engkau berteriak agar Tuhan menolong dirimu dan menyelesaikan masalahmu.
Engkau menunggu dan menunggu…. Dan serasa mulai bosan menunggu. Dan tiba-tiba terselip keraguan dalam benakmu, ya keraguan yang membimbangkan hatimu.
Engkau mulai mempertanyakan, “Apakah FirmanNya bisa dipercaya? Mengapa itu tidak terbukti dalam hidupku? Benarkah Ia peduli padaku? Mengapa Ia tak segera menolong dan membebaskan aku?....” dan beribu Tanya lagi mulai mengguncang jiwamu dan menggerus imanmu.
Sobat, terlalu sulitkah bagi Tuhan untuk menolong dirimu? Bukankah itu hal yang sangat mudah bagi Dia? Benarkah Dia tidak peduli pada dirimu? Jika demikian mengapa Ia (Yesus) mau mati bagimu saat dirimu tersesat?”.
Sobat, engkau sedang sibuk memikirkan masalahmu. Itu pilihanmu. Tetapi tahukah engkau, bila Ia ingin dirimu belajar mempercayai Dia secara utuh dan penuh?
Engkau sibuk menyelesaikan kesesakanmu, dan engkau berusaha menarik Tuhan untuk tertarik pada masalahmu.
Sobat, tahukah engkau bahwa Tuhan lebih tertarik pada dirimu ketimbang kesenanganmu.
Ia lebih tertarik kepada perubahan dirimu ketimbang menyelesaikan masalahmu.
Ia lebih tertarik membenahi jalan pikiranmu, ketimbang apa yang kau pikirkan.
Ia mau dirimu, dan bukan apa yang kau mau. Ia mau dirimu, dan bukan hanya ketertarikanmu. Ia mau dirimu, dan alangkah baiknya jika engkau dengan rela menyeleraskan diri dengan kemauanNya, isi hatiNya, dan jalan pikiranNya.
Saat engkau sibuk menyeleraskan diri denganKU, masalahmu sedang terselesaikan dengan sendirinya. Bukan itu saja engkau juga menemukan kebahagiaan terbesarmu. Ayo, palingkanlah focus hidupmu beralih kepadaKu, sesuai mauKu, dan hanya untukKu. Biarkan Tuhan membaharuimu menjadi dirimu menjadi serupa denganNya.
(EZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar