MEJA KAYU BUAT PAPA DAN MAMA


Sebuah keluarga terdiri suami, istri, anak berumur 6 tahun, dan kakek yang  telah renta. Begitu rentanya sehingga tangannya selalu gemetaran bila memegang sesuatu sehingga berantakan. Hal ini mendatangkan kejengkelan suami istri tersebut. Tidak jarang mereka mengomel dan marah marah melihat hal tersebut. Itulah sebabnya mereka membuatkan meja kayu dan menempatkan di pojok rumah sebagai tempat kakek makan agar tidak mengganggu suasana makan mereka.

Setiap kali makan kakek ini berlinangan air mata, tetapi ia tidak berani menggugat anak dan menantunya.

Suatu ketika suami istri ini tertarik melihat apa yang dilakukan oleh anak mereka. Tampak anak tersebut mengumpulkan kayu dan berusaha membuat sesuatu dari bahan kayu. Lalu mereka mengajukan pertanyaan kepadanya. “Sedang apa nak?”.  “Aku sedang membuat meja kayu buat papa dan mama makan untuk besok kalau aku sudah besar.

Sahabat, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan.

Sadarilah, bahwa untuk merekalah kita akan selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar