KULIAH ONLINE, TERAKREDITASI, TERJANGKAU, BEBAS UANG GEDUNG DAN UANG UJIAN

 SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ANUGRAH INDONESIA




YAYASAN TAFCIA INDONESA

SK Kemenkumham RI: No. AHU-0000157.AH.01.05.Tahun2022

SK Kemenag RI : No. DJ.III/KEP/HK.005/367/2012

SK Institusi : No. DJ.III/Kep/HK.005/217/2014

Website : https://anugrah.ac.id

Email : sttai@anugrah.ac.id

Kampus : Jl. Nginden Intan Selatan No. 49, Surabaya 60118


MENERIMA PENDAFTARAN MAHASISWA BARU KELAS REGULER MALAM


Kelas Reguler Malam diperuntukkan bagi para Aktivis Gereja, Guru Sekolah Minggu, Pendeta, Guru Agama Kristen, dan para praktisi yang sudah melayani minimal 5 tahun. Juga bagi semua para pelayan Tuhan yang rindu meng-up grade diri dengan kemampuan intelektual; ketrampilan dan akademis. 


PRODI:

TEOLOGI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) 


JENJANG:

S1 TEOLOGI (S.TH) DAN PAK (S.PD.) 

S2 TEOLOGI (M.TH.) DAN PAK (M.PD.) 

S3 (DR.) KONSENTRASI TEOLOGI, KEPEMIMPINAN, KONSELING, PENDIDIKAN DAN POLITIK


KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR SECARA LURING (ON LINE) :

S1: Senin - Kamis

S2: Jumat - Sabtu

S3: Jumat - Sabtu


BIAYA:

*) Biaya sangat terjangkau. 

*) Pembiayaan dengan skema:

- Pendaftaran membayar 10% sudah termasuk angsuran pertama. 

- Mengangsur secara fleksibel selama kuliah dengan ketentuan:

# Sebelum pengajuan karya ilmiah wajib lunas 50%.

# Sebelum ujian wajib lunas 100%


PENDAFTARAN:

- Scan KTP, KK, ijazah SLTA dan ijazah terakhir, dan mengirimkan alamat email aktif. File dan data dikirim ke WA. 081336335837 - Edi Zakaria. 

- Biaya pendaftaran dikirim ke BCA 1770239997 Edi Zakarijah. 


INFO LEBIH LANJUT: 081335335837


PENDAFTARAN SECARA ONLINE BISA KLIK LINK DI BAWAH INI

https://shorturl.at/mvzQV

BILA TELAH SELESAI  MOHON KONFIRMASI KE 081335335837. TERIMA KASIH

T O I L E T

 



Seorang nenek hendak mengambil perjalanan wisata ke Amerika Serikat selama 2 minggu. Berhubung bahasa Inggrisnya jeblok, nenek ini langsung mengambil 'kursus kilat' en 'jalan pintas' untuk belajar bahasa Inggris bersama cucunya.

Nenek : Kalo nenek mau ke kamar kecil, bagaimana nenek bisa bedakan antara kamar kecil untuk pria atau wanita?

Cucu : Ah, itu mah gampang. Baca aja tulisannya. MEN untuk pria dan WOMEN untuk wanita.

Nenek : Kamu mengejek nenek yang buta huruf ini, yach.

Cucu : Waduh, nek. Sori banget, aye lupa. (sambil garuk-garuk kepala, tanda berpikir keras). Kalo gitu, begini saja. Nenek liat 'aja mana yang hurufnya lebih banyak. Nah, kalo jumlah hurufnya lebih banyak itu adalah toilet untuk wanita. Jangan lupa, nek !

Sesampainya nenek itu di Amerika, dia mencak-mencak. "Awas, tuh cucu ! Gara-gara dia, gua salah masuk toilet melulu !"

Pasalnya di Amerika, pada setiap kamar kecil terpampang tulisan :

LADIES dan GENTLEMAN.

Pesan:

Mengerti itu lebih penting dari tahu

 

MENGAPA HARUS HIDUP JUJUR?

 



Amsal 11:6 (TB)  Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

1. ALLAH ADALAH TERANG

1 Yohanes 1:5-7 (TB)  Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

2. MANUSIA DICIPTAKAN MENURUT GAMBAR ALLAH

Kejadian 1:26-27 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Yohanes 8:44 (TB)  Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

3. JUJUR ITU DIBERKATI TUHAN

Amsal 2:7 (TB)  Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,

Amsal 11:3 (TB)  Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

Amsal 11:11 (TB)  Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.

Amsal 15:8 (TB)  Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

4. SUPAYA BISA MENJADI SAKSI KRISTUS

1 Korintus 4:1-3 (TB)  Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.

Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi.

 

 

ALLAH MAHA TAHU


 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Mazmur 139:11-12

 

 


PENDAHULUAN

Salah satu sifat Allah yang transenden adalah kemaha tahuannya. Ke-maha tahuan Allah membuat Allah tidak membutuhkan informasi apapun dari manusia. Kemaha tahuan Allah membuat selalu “bersama” dengan manusia. Ke-maha tahuan Allah membuat tidak ada hal apapun yang tersembunyi dan dapat disembunyikan dari Dia.

 

Mazmur 139 mematahkan anggapan bahwa agama hanyalah kumpulan aturan dan norma yang membentuk system kepercayaan dalam upaya manusia untuk menjangkau Allah. Hidup beragama yang benar tidak cukup hidup dengan ritual-ritual agamawi. Kebenaran bahwa Tuhan itu maha tahu seharusnya membangkitkan kesadaran dan pengertian bahwa manusia tidak bisa berdiri di hadapan Allah dengan prinsip legalisme yang menjebak manusia dalam kemunafikan.

 

PEMBAHASAN

 

A.      SEKITAR KE-MAHA TAHUAN ALLAH

 

1.       DINAMIKA PENGETAHUAN ALLAH

Allah mengerti setiap aktiitas jasmani dan rohani kita, pengetahuan Allah selalu “up to date”.

 

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;  Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. (Mazmur 139:1-3)

 

2.       AKURASI PENGETAHUAN ALLAH

Allah mengerti segla hal dengan detil tanpa kekeliruan sedikit pun.

 

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. (Mazmur 139:4-6)

 

3.       LUAS AREA PENGETAHUAN ALLAH

Tidak ada wilayah yang tidak diketahui Allah. Baik di bumi, di surga bahkan di neraka pun tetap tercover oleh ke-maha thuanNya.

 

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. (Mazmur 139:7-10)

 

4.       KEMAMPUAN KE-MAHA TAHUAN ALLAH

Tidak ada apa pun yang bisa membuat Allah tidak tahu sehingga harus diberitahu.

 

Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang. (Mazmur 139:11-12)

 

5.       DURASI PENGETAHUAN ALLAH

Allah memiliki pengetahuan dengan sendirinya. Sebelum segalanya ada sampai segala sesuatu pada akhirnya, semuanya Allah sudah mengetahuinya.

 

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. (Mazmur 139:13-16)

 

B.      RESPON TERHADAP KE-MAHA TAHUAN ALLAH

 

Ke-maha tahuan Allah seharusnya membangkit kesadaran dan respon dari manusia. Inilah respon pemazmur ketika dirinya memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang ke-mahatahuan Allah:

 

1.       KAGUM

Pemazmur merasa “speechless” atau kehabisan kata-kata ketika harus mengungkapkan tentang sifat ke-mahatahuan Allah. Akhirnya pemazmur mengekspresiakan kekagumannya dengan ungkapan:

 

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.(Mazmur 139:17-18)

 

2.       MENJAUHI KEJAHATAN DAN ORANG-ORANG YANG JAHAT

Kesadaran bahwa Allah maha tahun membuat pemazmur memproteksi diri agar tidak bersinggungan dengan kejahatan. Karena itu ia menjauhi orang-orang jahat.

 

Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah, yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia. Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau? Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku. (Mazmur 139:19-22)

 

3.       MAWAS DIRI

Pemazmur sadar bahwa tidak seorang pun boleh “main-main” dengan Allah. Sikap mawas diri atau memeriksa diri setiap saat wajib dilakukan. Sebab semuanya tidak terluput dari ke-maha tahuan Allah.

 

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (mazmur 139:23-24)

 

REFLEKSI

 

1.    Sudahkah kita merespon sifat Allah yang maha tahu dengan bersikap seperti pemazmur bersikap?

2.    Adakah kemunafikan, kepura-puraan, ketidak tulusan masih menjadi gaya hidup kita?

 

BERDOA

 

Tuhan Yesus tolonglah aku untuk terus menerus hidup dengan kesadaran penuh bahwa Engkau adalah Allah yang maha tahu. Aku mau bertobat dari kemunafikan, kepura-puraan serta ketidak tulusan. Biarlah RohMu memampukanku. Amin

 

TOTALITAS CINTA

 

1Yohanes 4:18

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

 


 

PENDAHULUAN:

Surat 1Yohanes merupakan surat umum yang ditulis oleh Rasul Yohanes, kakak Yakobus, ke duanya anak Zebedeus yang cukup berada.

Rasul melihat Gereja Tuhan sedang diserbu oleh guru-guru palsu sehingga pengajaran dan etika jemaat menjadi kacau. Secara doctrinal, filsafat gnostik yang mengagung-agungkan pengetahuan yang penyingkapannya tidak bisa sembarang orang karena begitu sulitnya. Sehingga mereka membentuk kelompok ekslusif untuk mempelajarinya. Mereka berpendapat yang rohani terlalu mulia sehingga tidak bisa disatukan dengan yang jasmani. Akibatnya mereka memahami Kristologi secara doketis dan monophisit; Yesus itu ilahi, sehingga tidak mungkin menjadi manusia.

 

PEMBAHASAN:

Rasul Yohanes membahas tentang totalitas kasih dengan cara menjelaskan:

1.     ALLAH ITU KASIH

Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.(ay. 16). Semua kasih yang benar berasal dari Allah. Karena itu kalau tetap berada di dalam kasih berarti tetap di dalam Allah.

2.     KASIH ALLAH ITU TOTAL

Demonstrasi kasih Allah telah nyata dan terang benderang. Dituliskan di sana, “Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.” (ay. 14). Jadi Yesus benar-benar datang ke dunia dan benar-benar Sang Firman itu telah menjadi manusia, bukan monophisit doketis. Melainkan hipostasis, dua natur yang ilahi dan insani melembaga dalam pribadi Yesus. Keilahian dan kemanusiaanNya tidak bercampur sehingga tidak bisa disebut setengah Tuhan atau setengah manusia. Juga tidak berpisah sehingga bisa disebut kadangkadang menjadi Tuhan atau kadang-kadang menjadi manusia.

Karena itu kalau Yesus datang ke dunia hanya sekedar menampakkan diri (epifania) dan bukan menjadi manusia (inkarnasi). Maka tidak bisa disebut kasih Allah itu total.

3.     TOTALITAS KASIH MELENYAPKAN KETAKUTAN

Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.(ay. 17).

Yesus tidak gentar menghadapi penghakiman dan penghukuman, itulah sebabnya Dia tetap datang ke dunia dan kayu salib dihadapi dan dipikulNya. Begitu pula bila kita sempurna dalam kasih, tidak takut pada penghakiman dan penghukuman.

4.     BARANGSIAPA TAKUT, IA TIDAK SEMPURNA DI DALAM KASIH

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman (ay. 18).

Seorang budak biasanya hidupnya penuh ketakutan. Sebab apabila sang budak sampai melakukan kesalahan maka ia segera dihukum. Tetapi seorang anak, sebab anak seharusnya jika sampai bersalah , tentunya kesalahan tidak disengaja. Kalau anak sampai melakukan kesalahan maka ia akan dinasehati untuk dikoreksi. Itulah sebabnya seorang anak leluasa melaksanakan totalitas kasih. Kita anak Allah, karena karya totalitas kasih Yesus. Seharusnya kasih kita juga utuh, total, sempurna sehingga bebas dari ketakutan.

 

REFLEKSI:

1.     Apakah kita masih menyimpan ketakutan?

2.     Sudahkah kita mengasihi secara total ?

3.     Jika kasih kita sempurna, seharusnya kita mampu mengendalikan dan membuang semua ketakutan. KASIH