PERGILAH DAN BERITAKANLAH






Tiga setengah tahun selalu bersama Yesus. Sesudah tiba waktunya, Yesus naik ke surga. Sebelum Ia naik ke surga, Ia memberikan pesan yang amat penting, yaitu amanat agung.

Isi amanat agung Tuhan Yesus Kristus adalah: ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil…”

Apa yang bisa kita terapkan dari amanat agung Tuhan Yesus tersebut?

Jika kita cukup uang bukanlah sesuatu yang mustahil untuk pergi ke seluruh dunia. Namun bagaimana dengan keadaan dan kondisi yang kita hadapi, tampaknya sangat tidak memungkinkan untuk bisa melaksanakan hal itu.

Perlu kita semuapahami, bahwa pergi ke seluruh dunia bukan hanya memiliki pengertian ‘dunia’ dalam artian ‘bumi’ (Bhs. Inggris: ‘earth’), tetapi ‘dunia’ dalam pengertian  social (Bhs. Inggris: ‘world’). Jadi dunia yang dimaksud bukan hanya dalam pengertian geogrrafis,  tetapi dunia dalam pengertia system social.

“Pergi ke seluruh dunia…” bukan hanya sekedar pergi ke sana, tetapi pergi dengan suatu tujuan yang jelas yaitu memberitakan Injil.

Setiap kita mempunyai ‘dunianya’ sendiri-sendiri. Ada dunia pria, dunia wanita, dunia kerja, dunia politik, dunia ekonomi, dunia pergaulan, dunia hukum, dunia kebudayaan, dan berbagai macam dunia lainnya. Ke mana pun kita pergi ke dunia tersebut, setiap orang percaya mempunyai tanggung jawab memberitakan Injil ke dalam ‘dunia’ apa pun yang dimasukinya.

Sejauh mana kita  harus memberitakan? Sejauh sampai dunia memahami, dunia mengerti dan dunia mengambil keputusan untuk mau ‘diwarnai’ oleh kebenaran Injil.

Jadi tugas orang percaya adalah menanamkan nilai-nilai kebenaran Injil dalam segala lini kehidupan. Dan ini bukan sekedar membuat orang menjadi percaya Yesus. Tetapi juga bagaimana membuat orang hidup sesuai dengan gaya hidup dan cara hidupnya Yesus.

Mari kita beritakan Injil dan kita bangun peradaban, yaitu peradaban manusia yang memiliki rasa hormat dan takut akan Tuhan. Itulah peradaban yang manusiawi dan bermartabat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar