MERAUP BERKAT TUHAN





Kejadian 27:27-38 

Oleh: Pdt. Edi Zakaria



Tuhan itu maha pemurah, karena itu ia memberkati semua orang. Tetapi tahukah anda bahwa berkat istimewa Allah berikan tidak kepada sembarang orang, melainkan hanya kepada orang yang berkenan kepadaNya (Mazmur 149:4). 



I. BERKAT ISTIMEWA UNTUK MANUSIA KE DUA (Yohanes 3:5-6; Roma 8:7, 11). 

Tuhan memilih Yaku dan bukan Esau. Yakub adalah anak ke dua. 

Berkat istimewa dipersiapkan hanya untuk manusia ke dua. Bukti Tuhan mengasihi manusia ke dua: Kain dan Habil, Tuhan memilih yang ke dua. Musa dan Yosua, Yosua yang masuk Kanaan. Saul dan Daud, Daud lebih berkenan. Ini adalah symbol bahwa manusia yang sudah dilahirkan kembali yang berkenan kepada Allah. Manusia lama tidak bisa melihat 



II. BILA TUHAN DI-SENANGKAN BERKATNYA DICURAHKAN (Ulangan 28:2) 

Jika kita mau mengerti isi hati Tuhan dan menyenangkan hatiNya maka Ia tidak dapat menahan berkatNya untuk dicurahkan. Itulah sebabnya setelah Ishak menikmati makanan yang dibawa Yakub, Ishak segera memberkati Yakub. 



III. TIDAK SELAMANYA BERKAT ITU MATERI 

Berkat yang meteri itu sifatnya fana, tetapi berkat yang non materi itu kekal (2Korintus 4:18). 

Berkat materi itu terbatas dan gampang hilang (Matius 6:19) 

Jika umat Tuhan mengiring Tuhan hanya menginginkan berkat materi, maka kita sama saja dengan bangsa yang tidak mengenal Allah (Matius 6:31-32). 

Itulah sebabnya berkat dari surge itu wujudnya bukan materi. 



IV. JANGAN REMEHKAN UCAPAN BERKAT 

Jadi yang mewarisi kemah, ternak, ladang dan kekayaan Ishak adalah Esau. Sebab Yakub lari dari rumahnya tanpa membawa apapun. Yang dibawa Yakub hanya ucapan berkat kesulungan dari ayahnya. 

Berkat dari ayahnya diteguhkan ulang oleh Tuhan di Bethel (Kejadian 28:20-22). 

Dan berkat itu menjadi kenyataan saat Yakub pulang dari pengembaraannya. (Kejadian 48:3-4). 

JADI JANGAN MEREMEH-KAN UCAP-AN BERKAT SEORANG HAMBA TUHAN. 

Bahkan bukan hanya hamba Tuhan saja. Tetapi mereka yang memiliki otoritas. 

Pemimpin rohani bukan hanya memiliki otoritas. Kepemimpinannya menjadi perlindungan dan pengayoman bahkan mengalirkan berkat. 

Misalkan: 

· Ishak memberkati Yakub (Kejadian 27:27) 

· Yakub memberkati Yusuf (Kejadian 48:15-16). 

· Yakub memberkati cucu-cucunya yaitu Manasye dan Efraim (Kejadian 48:14-16). 

Selain ucapan berkat karena otoritas. Kita juga harus menghargai ucap-an berkat karena urapan Allah yang telah dicurah-kan atas se-seorang. 

Sebagai contoh adalah ketika Daud mem-punyai ke-sempatan untuk membunuh Saul di gua Kehila, tetapi Daud me-larang anak buahnya membunuh Saul karena Saul adalah orang yang diurapi Tuhan. Akibatnya mereka membiarkan Saul bebas. Namun setelah Saul keluar dari gua, Daud menunjukkan punca kain yang di-potongnya saat Saul dalam gua. Hal ini membuat Saul sangat terperanjat dan terharu oleh kebaikan Daud. Saul menyesali kebodohannnya yang telah mengikhtiarkan kematian Daud. 

Sual akhirnya mengucapkan berkat buat Daud. Daud menerima kata berkat itu. 

Yang tidak kalah penting, sambutlah ucapan berkat yang diucapkan dengan iman oleh orang-orang kudus. 

Yakub mengucapkan kata-kata berkat bukan dengan sembarangan. Ia mengucapkan kata-kata berkat itu dengan iman. 

Mari meraup berkat Tuhan dengan sungguh-sungguh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar