Amsal 11:4-5
1. JANGAN INGIN KAYA
A. Waspadai ketamakan
Ketamakan
seringkali bersembunyi di balik kata “ingin kaya”. Taruh pisau di lehermu bila
besar nafsumu (Amsal 11:2)
B. Mudah jatuh dalam pencobaan
Orang yang
ingin kaya maka dia harus kerja siang dan malam tanpa mengenal istirahat.
Tanpa disadari orang yang ingin kaya hidup memperbudak diri sendiri. Tuhan mau kita hidup secukupnya agar bisa hidup sebagai “tuan” dalam arti yang sebenarnya.
C. Hidup tidak bergantung kepada kekayaan
Seberapa kaya
kalau waktunya mati ya pasti mati. Sebab hidup memang tidakbergantung pada
kekayaan.
D. Menimbun kekayaan adalah dosa
Orang yang menimbun
kekayaan (mengumpulkan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri) tanpa disadari
mempertuhan-kan kekayaan. Itu dosa menjijikkan di mata Tuhan.
E. Hidup lebih
Selama masih hidup masih punya kesempatan menjadi kaya. Tetapi
kalau hidup sendiri tidak punya, terus mau apa…?
2. BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI
A. Cukup itu lebih dari sekedar
kaya
Orang kaya belum tentu cukup. Tetapi orang cukup merasa tidak
kekurangan.
B. Cukup membuat berkelimpahan
Anda tidak akan pernah mengenal kelimpahan, sampai anda dititik
tertentu merasa cukup.
C. Cukup membuat kita mampu
memberi
Orang yang meskipun kaya tetapi bila masih merasa kekurangan, maka ia tidak akan pernah sanggup memberi. Hanya orang yang merasa cukup yang mampu memberi
D. Cukup membuat kita kuat dan bersyukur
Rasa cukup membuat kita mampu menanggung banyak hal
sehingga kita bias berbuat banyak hal untuk menunjukkan rasa syukur kita.
3. ANDA ADALAH ORANG KAYA
A.
HATIMU ADALAH PERBENDAHARAANMU YANG SEJATI
Kekayaan sejati tersimpan di hati. Hati yang luas mampu mengasihi siapapun. Melimpahnya kasih membuktikan kekayaan hidup Anda.
B. Segala kekayaan surgawi tercurah
Segala berkat di surga telah tercurah dalam nama Yesus (Efesus 1:3).
C.
Bagikanlah kekayaanmu (Amsal 11:24)
Hati yang kaya suka menyebar harta.
D.
Gunakanlah harta untuk mencari sahabat (Lukas 16:9). Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar