HUMOR IMLEK



Humor 1: Kue Keranjang dan Kasih

Cerita:

Seorang anak kecil bertanya kepada ibunya saat Imlek, "Ibu, kenapa kita selalu makan kue keranjang saat Imlek?" 

Ibu menjawab, "Karena kue keranjang melambangkan rezeki yang melimpah, Nak!" 

Anak itu berpikir sejenak dan berkata, "Kalau begitu, kenapa kita tidak makan kue keju? Kan keju juga melambangkan 'kasih'!" 

Ibu tertawa dan berkata, "Betul juga! Tapi kita harus ingat, kasih itu harus dibagikan, bukan hanya dimakan sendiri!" 


Pesan :

Seperti kue keranjang yang dibagikan, kasih Kristus juga harus kita sebarkan kepada sesama.



Humor 2: Angpao dan Berkat

Cerita:

Seorang pemuda sangat senang saat menerima angpao saat Imlek. Dia berkata kepada temannya, "Lihat, aku dapat angpao! Ini pasti berkat dari Tuhan!" 

Temannya menjawab, "Tapi ingat, berkat itu bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang berbagi!" 

Pemuda itu berpikir sejenak dan berkata, "Kalau begitu, aku akan berbagi angpao ini dengan Tuhan... dengan cara menyumbangkan 10% untuk gereja!" 


Pesan:

Berkat yang kita terima seharusnya mendorong kita untuk berbagi, seperti yang diajarkan dalam Alkitab.



Humor 3: Keluarga dan Kebersamaan

Cerita:

Saat berkumpul dengan keluarga di Imlek, seorang kakek berkata, "Anak-anak, ingat, keluarga adalah segalanya!" 

Cucu menjawab, "Tapi kakek, kadang-kadang keluarga juga bisa bikin pusing!" 

Kakek tertawa dan berkata, "Itu benar! Tapi ingat, seperti dalam gereja, kita harus saling mengasihi meskipun kadang-kadang kita 'berantem'!" 


Pesan:

Keluarga, seperti gereja, adalah tempat kita belajar untuk saling mengasihi meskipun ada perbedaan.



Humor 4: Lion Dance dan Iman

Cerita:

Seorang anak melihat pertunjukan tarian singa dan bertanya, "Kenapa singa itu harus melompat-lompat?" 

Ayahnya menjawab, "Karena singa itu membawa keberuntungan!" 

Anak itu berpikir dan berkata, "Kalau begitu, kenapa kita tidak melompat-lompat juga? Kita bisa jadi 'singa' yang membawa iman dan kasih!" 


Pesan:

Seperti tarian singa yang penuh semangat, kita juga harus menyebarkan iman dan kasih dengan semangat yang sama.



Humor 5: Resolusi Tahun Baru

Cerita:

Saat Imlek, seorang teman berkata, "Aku sudah membuat resolusi tahun baru! Aku ingin lebih rajin beribadah!" 

Temannya menjawab, "Bagus! Tapi jangan lupa, resolusi itu harus diikuti dengan tindakan!" 

Teman itu menjawab, "Tenang saja! Aku sudah merencanakan untuk beribadah... sambil makan kue keranjang!" 


Pesan:

Resolusi yang baik harus diiringi dengan tindakan nyata, bukan hanya sekadar rencana.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a
y
a
c
r
e
p
u
k
a
s
u
s
e
Y
n
a
h
u
T
a
Y