BUAT APA KE GERE

 


Mengapa orang Kristen harus datang ke gereja pada pertemuan-pertemuan ibadah? Berikut ini adalah penjelasan logis, alkitabiah, dan tidak terbantahkan:

1. Perintah Alkitab untuk Bersekutu
Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa umat Tuhan harus berkumpul untuk beribadah bersama:
Ibrani 10:25 – Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Ayat ini adalah perintah langsung dan tidak bersifat opsional. Tuhan tidak hanya menginginkan kita percaya secara individu, tetapi juga beribadah bersama sebagai satu tubuh.

2. Gereja Adalah Tubuh Kristus yang Harus Berkumpul
1 Korintus 12:27 – Kamu semua adalah tubuh Kristus dan masing-masing adalah anggotanya.
Gereja bukan hanya sekadar bangunan, tetapi persekutuan orang percaya yang disebut sebagai tubuh Kristus. Sebuah tubuh tidak bisa berfungsi jika bagian-bagiannya terpisah. Jika seorang Kristen tidak hadir dalam ibadah, ia seperti anggota tubuh yang terpisah dari tubuhnya—tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Yesus Sendiri Memberi Teladan untuk Berkumpul
Yesus tidak hanya mengajarkan, tetapi juga mempraktikkan kebiasaan datang ke tempat ibadah:
Lukas 4:16 – Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat.
Jika Yesus yang adalah Tuhan sendiri memiliki kebiasaan untuk hadir dalam pertemuan ibadah, maka setiap pengikut-Nya juga harus meneladani-Nya.

4. Menerima Pengajaran Firman Tuhan secara Langsung
Di gereja, ada pemberitaan firman Tuhan yang membawa pertumbuhan rohani:
Roma 10:17 – Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Meskipun orang bisa membaca Alkitab sendiri, tetapi pengajaran langsung dari hamba Tuhan di gereja memberikan pemahaman yang lebih dalam, koreksi, dan arahan yang diperlukan untuk hidup benar.

5. Kekuatan dalam Persekutuan dan Doa Bersama
Alkitab menekankan kekuatan dalam doa dan ibadah bersama:
Matius 18:20 – Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Ketika jemaat berkumpul dalam ibadah, hadirat Tuhan nyata dan ada kuasa dalam doa bersama (Yakobus 5:16).

6. Mempersembahkan Korban Syukur kepada Tuhan
Ibadah bukan hanya untuk menerima, tetapi juga memberi:
Mazmur 100:4 – Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian; bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!
Datang ke gereja adalah bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Tuhan, bukan sekadar pilihan pribadi.

7. Menggunakan Karunia Rohani untuk Memberkati Orang Lain
Setiap orang percaya memiliki karunia yang harus digunakan dalam tubuh Kristus:
1 Petrus 4:10 – Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Jika seseorang tidak datang ke gereja, maka ia gagal dalam menjalankan tanggung jawab untuk melayani dan membangun tubuh Kristus.

8. Menghindari Dosa Kesepian dan Kelesuan Rohani
Kristen yang tidak pernah datang ke gereja akan mudah jatuh dalam kelemahan iman. 1 Petrus 5:8 mengatakan bahwa iblis seperti singa yang mencari siapa yang dapat ditelannya. Seperti kawanan domba yang saling menjaga dari serigala, orang Kristen harus berkumpul untuk menguatkan satu sama lain.

Kesimpulan
Tidak ada alasan yang bisa membenarkan seorang Kristen untuk mengabaikan ibadah bersama. Alkitab secara tegas memerintahkan persekutuan, Yesus sendiri memberi teladan, dan ada manfaat besar dalam berkumpul bersama. Seorang Kristen yang sejati akan memahami bahwa gereja bukan sekadar tempat, tetapi bagian dari identitas rohaninya.
Jadi, datang ke gereja bukan pilihan—itu adalah ketaatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a
y
a
c
r
e
p
u
k
a
s
u
s
e
Y
n
a
h
u
T
a
Y