Ibadah bukan sekadar rutinitas, melainkan perjumpaan dengan Tuhan. Sama seperti seseorang yang bersiap sebelum bertemu raja atau pemimpin besar, kita pun harus mempersiapkan diri sebelum datang ke hadirat Tuhan.
MENGAPA MEMPERSIAPKAN DIRI ITU PENTING?
Tuhan Layak Dihormati
Mazmur 96:9 – Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan; gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
→ Ibadah adalah momen suci. Jika kita menghormati manusia penting dengan berpakaian rapi dan bersikap sopan, terlebih lagi kepada Tuhan!
Hati yang Tidak Siap Bisa Menghalangi Berkat
Pengkhotbah 5:1 – Jagalah langkahmu, kalau engkau pergi ke rumah Allah!
→ Datang ke gereja dengan hati yang sibuk, terburu-buru, atau tanpa persiapan bisa membuat kita sulit menerima firman Tuhan.
Ibadah yang Asal-Asalan Tidak Berkenan di Hadapan Tuhan
Maleakhi 1:8 – Jika kamu membawa binatang buta untuk dipersembahkan sebagai korban, bukankah itu jahat?
→ Tuhan tidak berkenan pada ibadah yang setengah hati. Kita harus memberikan yang terbaik, termasuk dalam persiapan.
Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri Secara Praktis?
Berdoa Sebelum Berangkat → Mohon hati yang siap menerima firman Tuhan.
Datang Tepat Waktu atau Lebih Awal → Jangan datang tergesa-gesa dan kehilangan momen penyembahan.
Berpakaian dengan Sopan dan Rapi → Kita datang menghadap Tuhan, bukan sekadar ke acara biasa.
Bawa Alkitab dan Perlengkapan Ibadah → Datang dengan kesiapan untuk belajar dan mencatat firman Tuhan.
Siapkan Hati untuk Memberi → Baik dalam persembahan, pujian, maupun perhatian kepada sesama.
Kesimpulan
Ibadah bukan hanya soal hadir di gereja, tetapi juga tentang bagaimana hati kita saat hadir di hadapan Tuhan. Persiapan yang baik menunjukkan rasa hormat, kesungguhan, dan kerinduan kepada Tuhan. Jika kita ingin mengalami lawatan-Nya, kita harus datang dengan hati yang siap!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar