Kenaikan yang Membawa Janji dan Kuasa

 



Kisah Para Rasul 1:9-11

Pendahuluan: Saudara-saudara yang terkasih, dalam kesyahduan kisah iman yang terpatri di lembar sejarah kekal, kita kembali merenungi Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga. Sebuah peristiwa yang bukan hanya menorehkan jejak pada kanvas waktu, tetapi menggema dalam sanubari, memahatkan keagungan yang tak terbantahkan. Kenaikan-Nya adalah simfoni kemuliaan, sabda pengharapan yang mengalun melintasi zaman. Marilah kita resapi hikmat dari empat makna agung peristiwa ini.

Poin 1: Kenaikan sebagai Bukti Kemuliaan Kristus "Dia yang telah turun, Dia juga yang telah naik jauh di atas semua langit untuk memenuhi segala sesuatu." (Efesus 4:10) Yesus tidak sekadar naik, tetapi menapaki langit dengan keagungan cahaya, dimahkotai kemuliaan yang tak terkatakan. Ibarat seorang raja yang kembali ke istana setelah menaklukkan musuh, Yesus naik dalam kemuliaan. Sebagaimana pujangga John Milton berkata, "Raja-raja dunia mengenakan mahkota, tetapi Kristus mengenakan kemuliaan."

Poin 2: Kenaikan yang Menyediakan Tempat Bagi Kita "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal... Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:2) Dalam sabda-Nya yang lembut, Yesus menjanjikan tempat bagi kita di rumah Bapa. Kenaikan-Nya adalah panggilan bagi hati yang rindu, sebuah kepastian bahwa kasih-Nya tak bertepi. Bayangkan seorang pelaut yang merindukan pelabuhan setelah badai panjang, demikianlah kita dijanjikan tempat teduh dalam kekekalan. "Surga bukanlah sekadar tempat, tetapi rumah di mana kita diterima," kata C.S. Lewis.

Poin 3: Kenaikan sebagai Pintu Pencurahan Roh Kudus "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu." (Kisah Para Rasul 1:8) Sang Kristus yang naik bukan meninggalkan kita dalam kekosongan, tetapi membuka pintu bagi Roh Kudus. Ibarat obor yang dinyalakan untuk menerangi jalan yang gelap, Roh Kudus hadir sebagai penerang dan kekuatan. Charles Spurgeon pernah berkata, "Tanpa Roh Kudus, kita hanyalah kapal tanpa angin, burung tanpa sayap."

Poin 4: Kenaikan dengan Janji Kedatangan Kembali "Orang-orang Galilea... Yesus ini, yang terangkat ke surga, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga." (Kisah Para Rasul 1:11) Seperti fajar yang tak pernah ingkar pada waktu, Yesus berjanji akan datang kembali. Sang Kekasih jiwa akan menjemput mempelai-Nya, dan dunia akan kembali menyaksikan kemuliaan-Nya. Ini seperti seorang gembala yang selalu kembali untuk domba-dombanya, penuh kasih dan kepastian. Billy Graham pernah berkata, "Dunia ini bukan rumah kita; kita hanya pengembara, menantikan kepulangan kekal."

Penutup: Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Kenaikan Tuhan Yesus adalah simfoni kasih dan kuasa. Mari kita hidup dalam cahaya janji-Nya, teguh dalam iman, dan penuh kerinduan akan kedatangan-Nya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a
y
a
c
r
e
p
u
k
a
s
u
s
e
Y
n
a
h
u
T
a
Y