7 HADIAH TERBAIK

Lukas 6:30-36





Dibawah ini ada 7 contoh hadiah terbaik yang bisa kita kemas untuk diberikan kepada diri kita sendiri dan mereka yang kita kasihi.


Hadiah terbaik pertama adalah untuk diri kita sendiri, berupa tindakan yang mengasihi diri sendiri. Seorang yang mengasihi dirinya akan membuang rasa minder, sombong dan mengasihi diri sendiri. Ia juga akan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela yang akan menumpulkan hati nuraninya. Orang yang mengasihi dirinya akan menjauhkan tubuhnya dari minuman keras, obat-obatan terlarang, judi dan memberi istirahat yang cukup bagi tubuhnya.


Hadiah kedua ditujukan kepada ayah, yaitu berupa rasa hormat. Ketika kita menyendengkan telinga kepada nasihat dan peringatan ayah, itu menjadi hadiah terbaik bagi ayah yang kita kasihi. Para ayah merasa bahwa mereka dihormati tatkala anak-anaknya mendengarkan petunjuk-petunjuk hidup yang diajarkannya. (Ams 4:4)


Hadiah ketiga ditujukan kepada ibu, yaitu berupa perilaku yang membuatnya bangga. Apakah yang membuat ibu bang-ga? Jika kita memelihara budi pekerti, belajar bertekun, menjadi berkat bagi sesama, itulah yang akan membuat ibu kita bangga. Ibu kita akan bangga dan bersukacita manakala orang lain mengatakan kepadanya bahwa ia adalah ibu yang berbahagia karena memiliki anak yang saleh, berbakti dan berprestasi. (Ams 23:25 )


Hadiah keempat ditujukan kepada anak, yaitu berupa teladan. Ishak adalah contoh anak yang bertumbuh dengan baik karena ia melihat teladan hidup Abraham, ayahnya. . Belajarlah menjadi bapa yang rendah hati, bertutur kata manis, bertingkah laku baik, mengasihi ibu mereka dan setia menjaga kekudusan hidup rumah tangga.  Semua itu merupakan hadiah yang indah dan terbaik bagi anak-anak Anda.yang indah dan terbaik bagi anak-anak Anda.


Hadiah kelima ditujukan kepada sahabat, yaitu berupa kepercayaan. Yang dibutuhkan oleh seseorang dalam segala keadaan adalah seorang sahabat yang bisa dipercaya untuk menjadi tempat curahan hatinya. Ketika kita memberi kepastian kepada orang yang kita kasihi bahwa kita bisa dipercaya, itu merupakan hadiah yang istimewa dari seorang sahabat. (Ams 17:17)

Hadiah keenam ditujukan kepada semua relasi kita, yaitu berupa kasih yang tulus. Hubungan yang kita bangun kepada semua orang seharusnya didasari oleh kasih yang tulus. Jika kita ingin dikasihi oleh relasi kita dengan tulus, maka kitalah yang pertama kali mengasihi mereka dengan tulus. (Luk 6:31).


Hadiah ketujuh ditujukan kepada musuh, yaitu berupa doa dan pengampunan. Tuhan Yesus memberikan hadiah terindah berupa doa dan pengampunan bagi orang-orang yang menyalibkanNya (Luk 23:43a).


Jadikan diri anda sebagai hadiah terbaik bagi kehidupan karena Allah sudah memberikan hadiah tak ternilai, yaitu Yesus Kristus bagi kita semua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar