KUASA PENERIMAAN

Setiap orang mempunyai kebutuhan batin yang mendasar yaitu butuh untuk diterima dan dihargai. Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka dalam diri orang tersebut memiliki perasaan tertolak, terhina, terbuang dan akhirnya membangkitkan rasa kebencian baik kepada mereka yang menolaknya, maupun benci kepada diri sendiri.

Persekutuan di dalam Gereja seharusnya bisa mendatangkan kuasa penerimaan, sehingga mereka yang tertolak dan terbuang dapat menemukan kepribadiannya secara utuh kembali.

Bagaimana cara mewujudkannya?

1. Terimalah tanpa syarat.

Mari belajar menerima saudara kita tanpa syarat seperti Kristus telah menerima diri kita juga tanpa syarat.

2. Hiduplah dalam komunitas Gereja/ PERMATA.

Jangan hanya sekedar jadi anggota suatu komunitas secara pasif. Libatkan diri anda secara aktif. Belajarlah mengenal orang lain, dan ijinkanlah orang lain mengenal anda.

3. Milikilah keyakinan setiap orang masih bisa berubah.

Tetaplah membuka hati untuk menerima orang lain meskipun anda pernah dilukai. Yakinlah setiap orang masih memiliki kemungkinan untuk berubah.

4. Sabarlah terhadap proses.

Penerimaan membutuhkan proses, karena itu jangan menarik diri. Milikilah kesabaran dalam proses saling menerima ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar