BAGAIMANA SEHARUSNYA?

Oleh: Pdt. Poltak Sianturi 



Tertulianus (196 M) mencetuskan ide bahwa Allah adalah tiga pribadi yang berbeda  namun setara di dalam satu (Tritunggal). Ini adalah konsep keallahan yang telah menjadi tradisi yang mendarah-daging dalam banyak konsep berteologia serta dibentengi dengan AD/ART (Hukum Organisasi) gerejani. Adakah satu ayat menyebut Tritunggal di Alkitab? Jawabannya: Tidak. Adakah satu kata mencatat: Allah Roh Kudus? Jawabannya: Tidak. Adakah satu kata dicatat di Alkitab: Allah Anak? Jawabannya: Tidak.


Jadi: Allah Bapa; Allah Anak dan Allah Roh Kudus adalah politik organisasi menempatkan kata Allah di depan: Anak & Roh Kudus, agar sekonyong-koyong ada tiga pribadi Allah. Yakni: Allah Bapa (1 Allah); Allah Anak (1 Allah); Allah Roh Kudus (1 Allah). Jadi 3 Allah di dalam satu. Benarkah konsep bapa gereja Tertulianus ini di dasarkan ayat tersurat Alkitab (PL & PB)?


Mari belajar dengan rendah hati dan dengan teliti ke dasar kebenaran: Alkitab (Buku Allah). Alkitab hanya menyebut secara tersurat bahwa Allah adalah SATU SAJA (Ulangan 6:4).



AYAT-AYAT TERSURAT BAHWA ALLAH ADALAH SENDIRI (SATU PRIBADI)


1.   Yesaya 37:16, Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertahta di atas kerubim! hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.


2.   Yesaya 37:20, Maka sekarang Ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN.


3.   Yesaya 44:24, Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; “Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi – siapakah yang mendampingi Aku ?


4.   Yesaya 63:7, Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan TUHAN yang masyur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.


5.   Ayat 8, Bukankah Ia berfirman: “Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,maka Ia akan menjadi Juruselamat mereka


6.   Ayat 9, dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas  kasih-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.


7.   Zakaria 14:9, maka TUHAN akan menjadi Raja atas  seluruh bumi, pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.


8.   Wahyu 4:9, segera aku dikuasai Roh dan lihatlah, sebuah takhta ada di sorga, dan di takhta itu duduk seorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar