KEKUATAN GONCANGAN

 Matius 7:24-27

Oleh: Pdt. Edi Zakaria



I. PELAJARAN PENTING

Dari perumpamaan Tuhan Yesus tentang orang bodoh dan orang bijaksana yang dibuktikan dengan bangunan rumahnya memberi pelajaram:

1. Jangan terkecoh penampilan (ay. 24, 26)

Samuel pernah terkecoh dengan penampilan lahiriah saja saat ia harus mengurapi salah satu anak Isai, dan Tuhan menegurnya dengan keras. Manusia boleh lihat penampilan, tetapi Tuhan melihat hati.

2. Tidak selamanya goncangan itu buruk (ay. 25,27).

Datang angina dan banjir membuktikan bagaimana kualitas dan ketaha nan bangunan ditentukan yang utama oleh fondasinya.

Sehebat apapun penampilan kekristenanmu, jaminannya terletak kepada bagaimana fondasi bangunan imanmu.

II. MAKNA GONCANGAN

Apakah yang dimaksud Alkitab dengan goncangan?

1. Perubahan (Ibrani 12:26-27)

Tuhan kita terus bergerak dinamis. Ia tidak suka kemapanan (status quo). Itu terbukti bagaimana Ia menghancurkan bait Allah yang permanent, yang dibangun oleh Salomo dengan megahnya. Itu juga terbukti ketika Ia mengizinkan jemaat Yerusalem dianiaya, sebab mereka sudah terlalu mapan dan enggan memberitakan Injil sampai ke seluruh dunia.

2. Perubahan yang tiba-tiba dan tidak diinginkan (Matius 7:25-27)

Angin dan banjir dalam perumpamaan tersebut menggambarkan datangnya perubahan secara tiba-tiba.

III. FAEDAH GONCANGAN

Semua yang Allah lakukan selalu mempunyai tujuan. Termasuk ketika Ia mengijinkan goncangan datang.

1. Yusuf digoncang (Kejadian 39:1-2)

Yusuf mengalami perubahan yang ekstrim dalam hidupnya. Dari anak Bapa yang sangat mengasihinya, tiba-tiba statusnya berubah sebagai budak belian.

Goncangan itu Allah ijinkan agar semua orang melihat bagaimana Tuhan menyertai Yusuf.

2. Ayub digoncang (Ayub 1:7-11}.

Iblis menghabisi nyaris semua yang dimiliki Ayub dengan tujuan membuktikan kepada Tuhan bahwa Pribadi Tuhan bukan yang terpenting dalam hidup Ayub. Tetapi Iblis dipermalukan bahwa ternyata Ayub sanggup meyakinkan kepada semua pihak bahwa Pribadi Tuhan sajalah yang terpenting dalam hidup Ayub.

3. Pemazmur digoncang (Mazmur 73:25-26)

Jiwa pemazmur tergoncang ketika melihat dan merasakan bagaimana orang fasik makin gemuk dan sehat. Tampaknya mereka lebih beruntung dari orang benar.

Goncangan itu tidak bias dihindari. Goncangan itu menjadi alat untuk memastikan apa pilihan dan kemauan si pemazmur.

4. PAULUS DIGONCANG (2Korintus 12:7-10)

Dalam goncangan iman yang dialaminya, Paulus tersadar bahwa Pribadi Yesus yang hidup dalam dirinya adalah jauh lebih kuat & lebih besar dari kelemahannya.

5. Orang Kristen digoncang (Roma 5:1-5)

Orang Kristen mengalami goncangan agar karakter Kristus muncul. Sebab jika semua telah hilang dari diri seseorang maka yang tersisa adalah karakter. AMIN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar