KUASA MENGIKAT DAN MELEPASKAN



Seringkali anak Tuhan hidup tertekan, selalu kalah, terintimidasi bukan karena kehendak Tuhan, tetapi karena dibodohi oleh Iblis. Mengapa bisa terjadi demikian? Banyak anak Tuhan tidak tahu bahwa Tuhan sudah menyerahkan kuasa untuk mengikat dan melepaskan kepadanya. Seringkali mereka merengek-rengek kepada Tuhan, dan apabila yang dimintanya tidak terjadi mereka berbalik menyalahkan Tuhan, bahkan ada yang undur dari pengiringannya kepada Tuhan.

I. CARA  MENDAPATKAN

1. Matius 16:16-19

Ketika Petrus menegaskan bahwa jati diri Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, Yesus menyerahkan kunci kerajaan surga kepadanya. Petrus lalu memiliki kuasa untuk mengikat dan melepaskan.

Jika kita memper-Tuhankan Yesus Kristus dengan benar, maka kuasa mengikat dan melepaskan itu juga diberikan kepada kita. Sehingga apa yang kita ikat di dunia, surga pun akan menyokongnya, demikian pula jika melepaskan.

2. Matius 18:17-20

Orang yang memper-Tuhan Kristus dengan benar pasti akan menjaga kesuciannya agar kuasa itu tidak dirampas oleh Iblis.
Agar kuasa itu makin kuat maka perlu kita suka bersekutu dengan saudara-saudara seiman.

II. CARA BEKERJA


1. Yeremia 1:910

Walaupun kuasa itu sudah diberikan kepada kita, tetapi kita tidak boleh menggunakan kuasa itu secara sembarangan. Kita harus menanti-nantikan Tuhan lebih dulu sampai Tuhan menaruhkan FirmanNya di mulut dan hati kita. Ibarat Surat Keputusan (SK) tidak bisa dikerjakan secara efektif kalau surat JUKLAK (Petunjuk Pelaksanaan) belum diterbitkan lebih dulu.

2. Yosua 1:8

Penting sekali kita merenungkan dan memperkatakan firman Tuhan agar berhasil dalam segala apa yang kita lakukan.

3. Matius 10:18-20

Kalau Tuhan sudah mendorong kita untuk bergerak. Hati dan pikiran kita sudah dikuasai Firman Tuhan. Teruslah tinggal dalam kepenuhan Roh Kudus, dan lihatlah…! Betapa hebatnya kuasa untuk mengikat dan melepaskan itu bekerja. Haleluyah!

III. KUNCI UTAMA, Mazmur 1:1-3

Jika mau berhasil, berkemenangan, intinya adalah cintai dan renungkan Firman senantiasa. AMIN


Oleh: Pdt. Edi Zakaria

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
  1. 60 PERTANYAAN NENGENAI TRINITAS
  2. TANYA JAWAB TENTANG KEESAAN TUHAN 
  3. MENGAPA MENOLAK DOKTRIN TRINITAS 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar