DOA TAK TERJAWAB TAK SELAMANYA BERARTI AZAB

Nats: Mazmur 63:4 





Orang Kristen berdoa dan dijawab Tuhan adalah hal biasa. Sebab memang itulah janji Tuhan (Matius 7:7). Tetapi banyak orang berpendapat bahwa doa yang tidak dikabulkan dianggap orang yang berdoa itu berdosa bahkan dikutuk Tuhan, dst. (Baca: Yesaya 1:15-17). 


Tahukah anda bahwa doa yang tidak terjawab tidak selamanya karena dosa atau kutukan. Tidak jarang doa yang tidak terjawab adalah berkat yang besar. Berikut ini contohnya: 

1. ELIA (1Raja-raja 19:4) 

Elia berdoa meminta Tuhan mencabut nyawanya, tetapi Tuhan tidak pernah mengabulkan permintaannya itu. Sebab Elia tidak mati tetapi diangkat Tuhan dengan kereta berapi. 

Elia berdoa semacam itu karena putus asa. Orang yang putus asa terkadang doanya “ngaco”. Kalau doa semacam itu dikabulkan, apa yang terjadi? 

Jujur tekadang kita sendiri tidak paham dengan apa yang kita minta kepada Tuhan. Karena itu berhentilah mengatur Tuhan. Biarkan Tuhan saja yang berdaulat sepenuhnya, termasuk tidak mengabulkan doa anda. 

Tuhan tidak mengabulkan karena Tuhan rencana besar yang melampaui konsep pemikiran Elia (1Raja-raja 19:13-18). 

2. RASUL PAULUS (2Korintus 12:7-10) 

Rasul Paulus berdoa sampai 3(tiga) kali, tetapi Tuhan tidak mengabulkan doanya. Bayangkan orang sekelas Paulus, ternyata ada doanya yang tidak dikabulkan Tuhan. 

Dalam keadaan semacam itu Paulus memberanikan diri untuk memeriksa diri. Ia menemukan alasan mengapa Tuhan tidak mengabulkan? Ia seorang yang sangat rentan dengan kesombongan. Itulah Tuhan ijinkan penyakit yang diibaratkan sebagai “Iblis yang menggocoh” itu tidak pernah pergi. 

Pernahkah anda menghitung kasih karunia Tuhan yang dilimpahkan kepada anda? Sadarkah, jika tidak berhati-hati, kasih karunia itu berubah menjadi kebanggaan yang menjerat anda? 

Tuhan kenal persis, siap sesungguhnya diri kita. Itulah sebabnya Tuhan tidak menginginkan orang yang dikasihinya jatuh binasa dalam kecongkakan yang sia-sia. 

3. YESUS KRISTUS (Matius 26:39) 

Yesus secara manusia berdoa meminta agar cawan penderitaan itu berlalu, tetapi bukan karena kehendaknya sendiri, melainkan karena kehendak Bapa. Doa Yesus ii tidak pernah terkabulkan. Sebab Allah Bapa menginginkan Yesus tinggal dalam ketaatan yang sempurna. Hasilnya? Yesus layak ditinggikan. NamaNya adalah nama diatas segala nama. Baca: Filipi 2:9-11. Amin 


Oleh: Pdt. Edi Zakaria 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar