MEMERANGI KERAJAAN KEGELAPAN DENGAN PEMBERITAAN INJIL


Nats: Luk 10:17-20
Oleh: Pdt. Edi Zakaria




Para murid yang diutus Yesus kembali dan menceritakan kepada Yesus tentang apa yang terjadi ketika mereka memberitakan Injil yaitu Iblis dikalahkan. Dari sini kita tahu bahwa bersaksi dan memberitakan Injil adalah melakukan peperangan rohani secara riil.

Dalam perlengkapan senjata Allah memberitakan Injil diibaratkan sebagai kasut. Ini menjelaskan kepada kita bahwa bila orang percaya walaupun tampaknya sibuk melakukan kegiatan, namun jika itu tidak berkaitan dengan memberitakan Injil maka apa yang dilakukannya tidak ada guna atau tidak mendatangkan kemajuan apapun, alias kekristenannya tidak kemana-mana.

I. ORANG PERCAYA HARUS MEMBERITAKAN INJIL

Mengapa orang percaya harus memberitakan Injil?

1. TUHAN YESUS MEMERINTAHKAN (Matius 28:19-20; Markus 16:16-17)

Pesan Yesus terakhir sebelum Ia naik ke surga adalah berupa perintah untuk pergi memberitakan Injil.

2. CELAKA BILA TIDAK MEMBERITAKAN INJIL (1Korintus 9:16)

Paulus merasa dirinya hidup sia-sia bahkan celaka jika sudah diselamatkan namun tidak mau membagikan anugerah keselamatan kepada orang lain.

Demikian pula orang kristen, bila dirinya yakin sudah diselamatkan maka hatinya pasti berkobar-kobar untuk membagikan berkat keselamatan kepada semua orang.

3. SATU JIWA SELAMAT, SEISI SORGA BERSORAK-SORAI (Lukas 10:10)

Harga satu jiwa itu sangat mahal. Itulah sebabnya ada sukacita yang tidak terhingga bila kita memberitakan Injil dan ada jiwa yang diselamatkan.

4. BANYAK JIWA MENUNGGU PEMBERITA INJIL (Roma 10:14-15)

Kedatangan anda ditunggu oleh jiwa-jiwa yang berdosa dan rindu diselamatkan. Kedatangan anda dengan membawa berita Injil menentukan nasib mereka. Milikilah hati penuh belas kasihan.

II. APA ITU MEMBERITAKAN INJIL?

1. ME-NYATAKAN       YESUS KE-PADA ORANG LAIN (Yohanes 4:42)

Orang mungkin tidak bisa melihat Yesus secara langsung, tetapi semua orang melihat diri kita. Jika Yesus hidup di dalam hidup kita maka orang pasti bisa mengenal Yesus melalui kehidupan kita yang serupa dengan Dia.

2. MENGHADIRKAN YESUS DALAM KEHIDUPAN

 Jika kita sudah menerima Yesus dalam hati, maka Yesus selalu hadir dalam hidup kita. Namun ada “satu waktu” yang khusus dimana kehadiran Yesus sangatn nyata. Ceritakanlah itu.

3. MENCERITAKAN KEBAIKAN TUHAN YESUS.

Kebaikan Tuhan Yesus terbesar adalah Dia mengampuni dosa kita, dan oleh darahNya Ia membenarkan kita. KebangkitanNya memastikan bahwa kita akan hidup kekal bersama Yesus.

III. JANGAN TAKUT MEMBERITAKAN INJIL

1. TUHAN ME-NYERTAI PEMBERITA INJIL (Matius 28:20)

Dalam kehadiranNya Tuhan Yesus pasti melakukan sesuatu. Dia pasti menolong kita untuk bisa melakukan kehendakNya.

2. KETAKUTAN ITU HANYA DI PIKIRAN

Rasa takut seringkali muncul saat kita bersaksi. Kita harus tahu bahwa dalam kita memberitakan Injil itu berarti kita memerangi Iblis. Karena itu Iblis sering mengintimidasi kita.

3. YANG HARUS DIWASPADAI JUSTERU ORANG KRISTEN TANPA INJIL

Kita tidak perlu takut terhadap apapun yang seakan-akan menekan kita untuk tidak memberitakan Injil. Yang harus kita waspadai justeru orang Kristen yang hidupnya tidak sesuai dengan kebenaran Injil. Mereka sering menjadi batu sandungan yang mematikan kehidupan rohani. Amin









































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar