Amsal 28:5 (TB) Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.
3(TIGA) HAL YANG HARUS KITA TAHU
JANGAN KECILKAN KEKUATANMU KETIKA MENGHADAPAI MASALAHMU
1Samuel 17:37-39
PENJELASAN DOKTRINAL SINODE GPSDI TERHADAP VAKSIN COVID19
Nomor : 01/ KIPD-GPSDI/VIII/2021
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Dengan maraknya isu tentang
pemberian vaksin yang dikaitkan dengan pengajaran eskatologi, antara lain
didapat penjelasan:
1. Adanya persangkaan bahwa
pandemi Covid19 merupakan peristiwa rekayasa dengan berdasarkan teori konspirasi.
2. Adanya data historis bahwa
pandemi telah pernah melanda dunia beberapa kali, antara lain cacar,
tubercolosis, pes, polio, difteri, dan lain-lain. Dan terbukti secara empiris
klinis bahwa pandemi dapat dikendalikan melalui vaksinasi sehingga terjadi herd
immunity (kekebalan yang merata).
3. Adanya persangkaan bahwa
vaksin Covid19 mengandung MrNA yang bisa merusak DNA.
4. Adanya persangkaan bahwa
vaksin mengandung robot nano yang dapat digunakan untuk mengendalikan manusia
yang divaksin secara remotable.
Akibat maraknya informasi di
atas mendatangkan kebingungan dan kebimbangan untuk mendukung langkah
pemerintah untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi seluruh masyarakat.
Komisi Independen Pengawas
Doktrin (KIPD) menjelaskan:
1. Secara nalar teori ini
sangat masuk akal. Namun sebagai orang percaya harus ada beberapa hal yang
patut mendapat perhatian:
a. Tidak ada sesuatu pun yang
terjadi jika Tuhan tidak mengijinkan (Matius 10:29-30).
b. Orang percaya harus yakin
bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal utuk mendatangkan kebaikan bagi
orang yang mengasihi Tuhan (Roma 8:28).
c. Informasi yang beredar
menggunakan beberapa kutipan-kutipan orang-orang yang tampaknya kredibel. Namun
jangan kita menelan begitu saja, pernyataan-pernyataan yang dikutip bila
ditelusuri seringkali kutipan tersebut terlepas (mungkin sengaja dilepas) dari
konteks. Misal: Mantan Menkes A. Safari menyatakan Bill Gates pernah menyatakan
akan ada pandemi menimpa dunia. Namun ketika diteliti ternyata Bill Gates bukan
memberitahu (atau mengumumkan) akan datangnya pendemi tetapi memberitahu jika
dunia harus “perlu waspada” bila terjadi pandemi.
2. Tuhan menciptakan manusia
sedemikian sempurna sehingga manusia diberi kemampuan merespon segala sesuatu
yang menimpanya. Termasuk kemampuan untuk mengatasi pandemi. Vaksinasi adalah
salah satu bentuk upaya manusia untuk mengatasi pandemi Covid19. Sampai saat
ini Komisi Independen Pengawas Doktrin meyakini bahwa vaksinasi tidak
bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.
3. Ilmu Pengetahuan tentang
rekayasa genetika mengalami perkembangan pesat. Namun rekayasa genetika untuk
diterapkan kepada manusia dengan mengubah DNA manusia sehingga mengakibatkan
manusia bermutasi menjadi “sesuatu mahkluk” adalah masih dalam wacana dan
imajinasi. Bila benar-benar terjadi, dunia pasti heboh dan tidak mungkin bisa
tertutup atau rahasia karena jurnal-jurnal Ilmu pengetahuan pasti membahasnya
dan pasti akan menjadi perdebatan yang sengit.
4. Persangkaan adanya robot
nano yang dimasukkan ke dalam vaksin adalah tidak mungkin. Jangan sampai kita
terjebak untuk mengglorifikasi antikris dengan mengumbar pikiran kita
mempercayai cerita-cerita yang tidak-tidak.
a. Tubuh tidak mungkin bisa
menerima benda asing, apalagi yang tidak bisa senyawa.
b. Kalau memang benar robot
nano itu ada pasti terekspos saat pengujian pada binatang.
c. Jika antikris hendak
menguasai manusia dengan menggunakan vaksinasi, maka antikris itu terlalu bodoh
sebab apa yang dilakukan tersebut terlalu kasar dan menyolok. Padahal cara yang
lebih halus, murah dan cerdas tersedia yaitu melalui pemahaman atau isme-isme
yang sesat.
d. Iman kepada Yesus itu
tertanam di hati manusia. Rekayasa mengubah DNA manusia menggunakan robot nano
melalui vaksinasi tidak dapat merebut iman manusia yang tertanam dalam hati.
Sebab hanya Tuhan yang bisa memegang kendali hati manusia (Amsal 21:1).
Melalui penjelasan di atas maka
Komisi Independen Pengawas Doktrin (KIPD) menegaskan bahwa divaksinasi tidak
melanggar Firman Tuhan, dan menyarankan:
1. Harap para hamba Tuhan GPSDI
tidak ragu-ragu untuk mendapatkan vaksinasi Covid19.
2. Harap para hamba Tuhan dalam
jajaran Sinode GPSDI membantu pemerintah dengan mendorong jemaat dan masyarakat
yang memenuhi ketentuan untuk divaksinasi.
3. Bila ada para hamba Tuhan
belum bisa menerima penjelasan ini, harap tidak mengekspos ketidak sepahamannya
atau ketidakyakinannya terhadap vaksinasi kepada pihak-pihak lain. Juga jangan
sampai menghalangi atau berusaha mencegah atau mempengaruhi mereka yang hendak
divaksinasi.
Demikian, harap menjadi
maklum. Tuhan Yesus kiranya menolong kita bebas dari pandemi Covid19. Amin
Ketua,
Pdt. Edi Zakaria, M.Th.