WANITA DAN KEBANGUNAN ROHANI

 

Matius 27:1-10

Oleh: Pdt. Edi Zakaria




 

Beberapa kali peringatan hari Kartini diselimuti dengan suasana Paskah, termasuk tahun ini.

Jika kita melihat Alkitab ternyata peranan wanita menjelang kebangkitan Kristus itu sangat dominan. Apa yang menyebabkan para wanita memiliki peranan yang dominan dalam kebangunan rohani?

 

1. Wanita, mahkluk tak mudah berpindah ke lain hati (ayat 1)

Seringkali kisah rumah tangga yang bubar dimulai dari pria yang tidak setia. Mengapa? Karena wanita memiliki sifat dasar setia.

Itulah sebabnya para murid yang pria begitu mudah melupakan ingatan dan kenangannya kepada Yesus. Tetapi tidak bagi para wanita ini. Ia tak mudah lari ke lain hati.

2. Wanita memiliki kekuatan dan keberanian tersembunyi (ayat 4-5)

Ketika gempa terjadi dan para malaikat turun menggulingkan batu, para prajurit yang menjaga kubur Yesus ketakutan, tetapi tidak dengan para wanita yang menengok kubur Yesus. Wanita sering dianggap mahkluk penakut dan lemah. Tetapi tidak, ketika hal itu sudah mulai berurusan dengan orang yang dikasihi.

Itulah sebabnya wanita memiliki peran yang besar bagi sebuah pergerakan dan kebangunan rohani.

3. Wanita memiliki intuisi yang tinggi (ayat 7-8)

Wanita berbeda dengan pria. Pria sering mebuat pertimbangan dan bertindak berdasarkan logika dan penalaran. Sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal susah dicerna oleh para pria dan susah pula menjadi sesuatu yang mampu menggerakkan mereka merespon dan bertindak.

Hal ini berbeda dengan wanita. Wanita sangat kuat dalam intuisi. Itulah sebabnya ketika malaikat memberitahu bahwa Yesus telah bangkit, mereka tidak memeriksa dulu ke kubur untuk memastikan bahwa apa yang dikatakan malikat itu benar atau tidak. Mereka langsung percaya. Sebab intuisi mereka meyakinkan bahwa apa yang dikatakan malaikat itu benar. Dan mereka bergegas meninggalkan kubur dengan takut dan penuh sukacita.

4. Wanita lebih responsive (ayat 9-10)

Ketika Yesus menampakkan diri kepada mereka, dengan responsive mereka segera memeluk kaki Yesus lalu menyembahnya. Mereka tidak memiliki keraguan. Penting setiap wanita kristen menyadari panggilannya untuk ambil bagian dan peranan yang signifikan bagi pergerakan dan kebangunan rohani. Amin

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar