AKTA PENOBATAN CINTA

 


Yohanes 15:13

 

PENDAHULUAN

Segala seuatu pasti ada klimaksnya. Klimaksnya cinta adalah kematian.


1. ARTI KEMATIAN BAGI SAHABAT

Bila seorang sahabat karena begitu mengasihinya sampai rela memberikan nyawanya, ini membuktikan

a. Kasihnya itu tulus.

b. Kasihnya kepada sahabatnya itu total.

c. Dia sahabat terbaik sampai rela menyangkali dirinya sendiri.

 

2. KEMATIAN ADALAH MAHKOTA CINTA

Saya yakin Anda pasti sepakat dengan saya untuk mengatakan hal di atas. Mengapa?

a. Kematian itu mengungguli semua perbuatan lainnya. Pemberian apapun tidak pernah sebanding dengan seseorang yang memberikan nyawanya. Sebab bila seseorang sudah memberikan nyawanya itu berarti tidak ada lagi yang bias dia berikan.

b. Kematian itu mencakup semua tindakan lainnya. Karena sebelum seseorang memberikan nyawanya, pasti dia telah memberikan segalanya yang dia punya dan diberikan bagi sahabatnhya tersebut.

c. Setelah memberikan nyawanya bagi orang lain maka sudah tidak ada lagi pertanyaan yang diperlukan. Tidak ada lagi hal apapun yang mendorong untuk meragukan serta memper-tanyakan cintanya.

 

3. YESUS ADALAH SAHABAT YANG TELAH MEMBERIKAN NYAWANYA BAGI SAYA DAN ANDA.

Konteks Yohanes 15:13 menekankan persahabatan yang dimaksud adalah mengenai hubungan kita dengan Allah.

Sebenarnya hubungan kita dengan Allah tidak bias setingkat dengan “sahabat”. Mengapa? Sebab manusia sudah jatuh dalam dosa (Roma 3:23; 6:23). Dosa bukan hanya membuat hubungan kita dengan Allah terputus. Tetapi lebih dari itu, dosa telah menyeret posisi manusia di hadapan Allah sebagai musuh Allah. Sehingga tidak mungkin manusia bias diperdamaikan dengan Allah. Tetapi Yesus Kristus datang ke dunia bukan hanya memindahkan posisi kita dari musuhnya Allah karena dosa dan pelanggaran kita diubah menjadi sahabat Allah. Dan demi memindahkan posisi itu Yesus Kristus memberikan nyawaNya bagi kita yang percaya.

Kebenaran yang terang benderang ini harus bias dipahami dan dipegang teguh orang percaya. Sebab apabila kebenaran ini tidak bias dipahami maka tidak aneh bila kehidupan kekristenan kita akan turun derajatnya hanya sebagai kepercayaan agamawi yang tidak berbeda dengan kepercayaan-kepercayaan lainnya. Kekristenan menyembah Yesus Kristus bukan hanya karena Dia memberikan nafas hidup, kesehatan, kemakmuran dan kemudahan hidup. Lebih dari itu Yesus Kristus telah memberikan DiriNya sendiri bagi kita. AMIN

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar