2Korintus 3:17
Kemerdekaan jasmani mudah diketahui karena mudah dilihat oleh mata. Tetapi tidak bagi kemerdekaan rohani. Namun dari sinyal-sinyal yang nampak kita bias memastikan apakah seseorang sudah mendapatkan kemerdekaan secara rohani atau belum.
1. MERDEKA DALAM KEKUDUSAN
Dari nyanyian pujian Zakharia karena sukacitanya sebagai yang mandul telah dikaruniai seorang anak, ia menyampaikan pujian prophetic bahwa Mesias yang datang membebaskan umatnya agar umatNya bebas beribadah kepada Tuhan (Lukas 1:75). Jadi jika seseorang mengalami kemerdekaan rohani maka orang tersebut leluasa melakukan tindakan-tindakan yang kudus.
Berbeda dengan orang yang terikat dengan dosa. Ia bagaikan burung yang terbang tinggi tetapi terikat kakinya. Iblis dengan mudah mengen-dalikannya.
2. BEBAS BERGERAK UNTUK MELAYANI.
Mereka yang berada di bawah kasih karunia “diurapi oleh Roh” (Mazmur 9:20). Urapan itu membuat mereka gesit. Karena itu ketika ia ditarik ke tugas-tugas pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya, ia melakukannya dengan kebebasan. Sebab motivasinya muncul secara alami tanpa motif-motif tertentu di luar dirinya. Sama seperti seorang anak yang mengasihi ayahnya, ia tidak membutuhkan motif-motif tertentu di luar dirinya untuk menunjukkan kasihnya kepada ayahnya. Ia bergerak dan bertindak secara alami.
3. KEBERANIAN MELAWAN SEMUA TANTANGAN
Orang yang memeiliki kemerdekaan rohani memiliki keberanian tidak terkendali melawan setiap penentang. Tantangan seberat apapun, ancaman semengerikan apapun. Resiko sebesar apapun pasti dengan rela hati dihadapinya dengan gagah (Kisah Para Rasul 4:23). Mereka dijebloskan ke Penjara, penjara dan penjaganya yang ketat tidak dapat menghentikannya.
Makin dilarang, makin giat mereka melakukannya. Roh Allah yang menaungi seseorang yang dikuasai Roh Kudus telah menjadikannya sesorang pemberani yang suci. Keberanian seperti ini tanda dan bukti orang tersebut memiliki kemerdekaan secara rohani. Keberanian suci mereka akan menghantar mereka menjadi para martir suci Yesus Kristus.
4. KEBERANIAN YANG AKRAB DENGAN TUHAN
Jika kita memiliki Roh Kudus yang adalah Roh Kristus, maka kita menjadi anak Allah yang berseru kepada Tuhan Bapa kita, “Ya Abba, ya Bapa”. Kita menikmati persekutuan dengan Tuhan bukan hanya dekat tetapi intim. Ini sinyal kemerdekaan rohani yang penting. Bagi orang lain Tuhan adalah api yang menghanguskan, sebab kekudusaannya tak terhampiri. Oleh penebusan dan RohNya kita dapatkan.
A M I N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar