MEMBERI ADALAH ANUGERAH


2Korintus 8:1-5

Langit dan bumi adalah Tuhan yang empunya (Mazmur 24:1). Apa yang kita mau berikan kepada Tuhan? Oleh karena itu jika kita bisa memberi itu adalah anugerah yang luar biasa. Sebab pada waktu itu kita bias menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
Paulus menulis nats di atas karena jemaat Korintus yang kaya sudah berjanji hendak membantu jemaat Yerusalem, tetapi pemberian mereka tidak pernah ada. Hal ini berbeda dengan jemaat yang ada di Makedonia. Jemaat Makedonia menikmati anugerah yang besar, yaitu:

1. ANUGERAH TUHAN MENDORONG       UNTUK MEMBERIKAN DIRI (ay. 5)
Mereka memberikan diri mereka dengan 2(dua) cara. Pertama, mereka memberikan diri untuk bertobat dan dibaptis dalam nama Tuhan Yesus serta dipenuhi Roh Kudus sehingga menjadi lahir baru. Ke dua,  mereka memberikan kehidupan mereka secara total untuk melayani Yesus.
Tanpa langkah memberikan diri kepada Kristus, apapun pemberian kita tidak bisa disebut anugerah.

2. ANUGERAH TUHAN MEMAMPUKAN MEMBERI BERDASAR HATI DAN BUKAN SITUASI (ay. 2)
Jemaat Makedonia sedang mengalami pencobaan dan aniaya. Tetapi itu tidak menghalangi mereka dalam memberi. Sebab hati mereka benar-benar mengasihi Yesus.Mereka miskin tetapi mereka kaya dalam kemurahan hati. Ini anugerah Tuhan yang luar biasa.

3. ANUGERAH TUHAN MENOLONG UNTUK MEMBERI MELAMPAUI KEMAMPUAN (ay. 3)
Bila dihitung secara jumlah pemberian jemaat Makedonia memang kecil. Tetapi bila dihitung berdasar prosentase dari apa yang mereka miliki, pemberian mereka sangat besar. Anugerah Tuhanlah yang memampukan mereka.

4. ANUGERAH TUHAN MEMBUAT MEMBERI MENDATANGKAN SUKACITA (ay. 4)
Secara manusia Paulus merasa “tidak tega” menerima pemberian jemaat Makedonia. Tetapi mereka terus mendesak Paulus agar mereka bisa ambil bagian dalam pelayanan. Mereka sangat bersukacita bisa melakukan semua itu.

5. ANUGERAH TUHAN MENYANGGUPKAN MEMBERI SESUAI KEHENDAK ALLAH (ay. 5)
Seberapa banyak seharusnya kita memberi? Allah menghendaki kita memberi persepuluhan (Maleakhi 3:1-12). Tetapi selanjutnya kita harus memberi sesuai dengan apa kata Tuhan pada waktu itu. Sehingga ketika harus menjawab berapa banyak yang harus kita berikan? Kita bisa memastikan bahwa kita memberi sesuai kehendak Tuhan. Amin


 POSTING TERBAIK LAINNYA:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar