K
ejadian ini benar-benar dialami oleh seorang hamba Tuhan. Saat ia menyuruh anak-anak Sekolah Minggu menyanyi maju ke depan. Tetapi ada salah seorang anak berumur 5 (lima) tahun menyanyikan lagu “Allah yang kita sembah” dengan mengubah syairnya.
Sebenarnya syairnya berbunyi demikian: “Allah yang kita sembah. Allah yang mahakuasa. Malaikat tunduk diri. Surga bumi puji. Allah yang maha kuasa…”.
Tetapi anak tadi menyanyi dengan rasa percaya diri yang mantab dan tanpa rasa bersalah demikian: “Allah yang kita sembah. Allah yang mahakuasa. Malaikat bunuh diri. Surga bumi lari. Allah yang mahakuasa.”
Awalnya hamba Tuhan tadi hendak marah karena memuji Tuhan dengan cara yang tidak sopan. Sebelum dia marah, dia menyuruh anak tadi menynyikan sekali lagi untuk memastikan kebenaran lagu yang didengarnya.
Ternyata anak tadi memang tidak mengerti syair yang sebenarnya. Akhirnya hamba Tuhan itu tidak jadi marah, tetapi malah tertawa terpingkal-pingkal. Mana ada “malaikat bunuh diri…?”.
Wah… capek deh… he-he-he….
Oleh: Pdt. Edi Zakaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar