DIUTUS MENJADI SAKSI

Kisah Para Rasul 1:8
 
 I. DEFINISI SAKSI

1. Orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa (kejadian).

2. Orang yang memberikan kete-rangan di muka hakim untuk kepentingan pendakwa atau terdakwa.

3. Keterangan (bukti pernyataan) yg diberikan oleh orang yg melihat atau mengetahui.

4. Bukti kebenaran.

5. Orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan pe-nyidikan penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengarnya, dilihatnya, atau dialaminya sendiri.


II. ARTI MENJADI SAKSI YESUS

1. Melihat, merasakan dan mengalami kehidupan Yesus (1 Korintus 15:3-4).

Walaupun Yesus mati, dikubur dan bangkit 2.000 tahun yang lampau, tetapi Roh Kudus mengaktualisasikan peris-tiwa itu ketika orang percaya menyatu dengan Yesus Kristus dalam baptisan air(Roma 6:5).

2. Membela orang berdosa demi Yesus (Roma 3:25-26)

Seharusnya Allah menghukum dunia karena dosa. Tetapi sekarang orang berdosa tidak perlu masuk neraka, karena kematian Yesus telah membatalkan hu-kuman itu. Jadi kalau sampai ada orang berdosa masuk neraka itu pasti karena anda belum bersaksi tentang Yesus, atau karena orang itu memilih masuk neraka.

3. Pemberita tentang apa yang sudah dilakukan Tuhan Yesus (Kisah Para rasul 10:42)

Kita semua harus tahu bahwa dunia butuh kabar baik. Dan satu-satunya kabar baik yang bias menjadi jawaban adalah Injil Yesus Kristus.

4. Menjadikan hidup kita sebagai bukti tentang apa yang sudah dilakukan Yesus (Yohanes 4:40-42)

Anda tidak berhak me-yakinkan dunia bahwa Yesus adalah juruselamat sebelum anda sendiri mengalami karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus.

5. Memberi keterangan yang sebenarnya tentang siapa Yesus (1 Petrus 3:15)

Setiap orang Kristen harus mau diperlengkapi dan memperlengkapi diri dengan pengetahuan-pengetahuan Alkitab secara baik agar bisa menjadi saksi Yesus. Ibarat saksi pengadilan, ia harus bias seperti saksi ahli.


III. KEHIDUPAN SAKSI KRISTUS (Matius 5:13-15)

1. Apa berita yang disaksikan dan bagaimana kehidupan si pemberita memiliki kaitan yang tak terpisahkan bagi reputasi seorang saksi Yesus Kristus.

Tuhan Yesus memerintahkan agar kita menjadi garam dan terang.Larutlah dan berilah warna (menjadi garam) (1Korintus 9:20. Garam tidak pernah kehilangan jati dirinya saat ia larut. Bahkan Garam bias berfungsi maksimal ketika ia larut dalam makanan. Demikianpun orang Kristen. Ia bias bergaul dengan dunia tanpa harus menjadi duniawi.

2. Jangan kompromi terhadap kebenaran (menjadi terang) (Efesus 5:11)

Beranilah menyatakan dengan tutur kata dan perilaku bahwa yang benar adalah benar, dan dosa adalah dosa. Amin



BACA JUGA:
  1. YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN
  2. 60 PERTANYAAN TENTANG TRINITAS DENGAN JAWABAB DARI ALKITAB 
  3. ALLAH ITU ESA ADANYA
  4. TANYA JAWAB TENTANG KEESAAN TUHAN 
  5. FAKTA YANG MEMATAHKAN ARGUMENTASI TRINITAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar