Shalom….
Bom meledak mengguncang stabilitas negeri sejuta pulau, yaitu Indonesia. Pengeboman diduga dilakukan dengan cara bunuh diri.
Kali ini meledaknya di Hotel Ritz Carlton dan Hotel J.W. Marriot.
Momentum yang dipilih para teroris adalah sesudah Pemilihan Langsung dan Umum (PEMILU)Presiden berlangsung. Juga menjelang digelarnya pertandingan sepak bola kesebelasan bergengsi “setan merah” alias Manchester United.
Juga di Hotel yang dibom bakal diselenggarakan pertemuan 15 negara membahas pencucian uang.
Momentum itu dipilih sepertinya teroris menginginkan agar terror yang dilakukan-nya mendapat perhatian seluruh dunia.
Siapa sesungguhnya dalang terror itu? Semua pengamat mulai menyebut nama-nama teroris. Ada Jemaah Islamiyah dengan pemimpinnya Nurdin M. Top, juga ada nama-nama lain yang disebut.
Diabollos yaitu Iblis disebut sebagai roh Pendakwa. Dialah biang terror sesungguhnya. Di mana pun ada terror, dia pasti terlibat. Bahkan dia sendiri otak dari semua terror yang ada. Dimana pun dia ada selalu menyebarkan ketakutan dan terror.
Roma 8:15 berkata: ”Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"“
Rasul Paulus mengingatkan bahwa orang percaya tidak menerima roh perbudakan yang pekerjaannya meneror. Tetapi kita menerima Roh Kudus yang menjadikan diri kita anak Allah. Roh yang memerdekakan kita, sehingga kita menikmati persekutuan tanpa dibayang-bayangi oleh ketakutan.
Seluruh anak bangsa kini sedang berduka dan berdoa (termasuk di dalamnya umat Kristen juga) agar bangsa Indonesia diberi ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Sekaligus agar aparat yang berwenang diberi hikmat dan pertolonganTuhan untuk menumpas tuntas masalah terorisme.
(Gembala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar