PENOLONG YANG LAIN


Yohanes 14:16



Oleh:

Pdt. Edi Zakaria

Orang mati biasanya meninggalkan waris-an. Walupun Yesus tidak meninggal, karena Dia bangkit , tetapi ketika hendak naik ke surga Ia memberikan“peninggalan”. “Peninggalan” yang terbesar adalah Ia memberikan “Penolong yang lain”.

1. “Penolong yang lain” itu bukan “Pribadi yang lain”

Kata “lain” dalam bahasa Yunani ditulis dengan kata “Allos” dan bukan “heteros”. Setiap “Heteros” pasti berarti “Allos”. Tetapi tidak setiap “Allos” berarti “Heteros”.  Heteros menunjuk kepada Pribadi yang berbeda. Allos menunjuk kepada perbedaan, jasa, hormat, medali yang berbeda (distinction).

Dalam Matius 28:20—Yesus berjanji: “...Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Padahal Yesus kemudian hari naik ke surga. Dan jika yang dimaksud dengan “Penolong yang lain” itu menunjuk kepada   Pribadi yang lain, berarti Yesus mengingkari  janjiNya. Tetapi Yesus tidak akan mungkin mengingkari janjiNya.

Jadi yang benar kata “Penolong yang lain” jelas bukan menunjuk kepada Pribadi yang lain, tetapi menunjuk kepada “Peranan yang lain”  atau “Penata-layanan yang berbeda” dari Yesus.

2. “Penolong yang lain” adalah “Penatalayanan Yesus yang lain”

Matius 11:11— ”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Yohanes hidup di penghujung akhir Perjanjian Lama. Dalam Perjanjian Lama, Roh Kudus bekerja sewaktu-waktu, kepada orang-orang tertentu, dan dengan tujuan tertentu. Dalam Perjanjian Lama tidak pernah ada yang lebih besar daripada Yohanes.

Namun sesudah Roh Kudus dicurahkan, yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari Yohanes. Itu terjadi karena Yesus Kristus sebagai Roh Kudus  tinggal dalam diri orang percaya, menguasai dan mengendalikan hidup mereka sepenuhnya. Yesus sebagai Roh Kudus kehadiranNya tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.
.
3. “Penolong yang lain” adalah Yesus yang berdiam di dalam orang percaya.

“Penolong” dalam bahasa Yunani ditulis dengan kata “Parakletos”. Secara harafiah berarti, "seseorang yang dipanggil untuk mendampingi agar menolong. "  Kata ini kaya,  artinya: Penasihat, Penguat, Penghibur, Penolong, Pembela, Juruselamat, Sekutu, dan      Sahabat.

Secara riil inilah yang dilakukan Roh Kudus sebagai Penolong orang percaya yaitu melaksanakan bagi para murid apa yang dilaksanakan Yesus bagi mereka ketika Ia masih bersama mereka. Roh Kudus akan Mendampingi mereka untuk :

· Menolong dan   menguatkan mereka (bd: Matius 14:30-31)

· Mengajar mereka dalam hidup yang benar (Yohanes 14:26)

· Menghibur dalam situasi yang sulit (Yohanes 14:18)

· Menaikkan doa syafaat bagi mereka (Roma 8:26-27; bd: Roma 8:34)

· Menjadi seorang sahabat untuk membantu kepentingan mereka (Yohanes 14:17)

· Tinggal beserta   dengan mereka   untuk selamanya.

Istilah parakletos ini juga dipakai untuk Tuhan Yesus dalam 1Yohanes 2:1. Oleh karena itu Yesus merupakan penolong dan jurusyafaat kita di sorga (bd. Ibrani 7:25), sedangkan Roh Kudus merupakan penolong dan jurusyafaat yang tinggal di dalam kita di bumi ini (Roma 8:9,2, 1Korintus 3:16; 6:19; 2Korintus 6:16; 2Timotius 1:14).

4. “Penolong yang lain” harus disambut orang percaya (Kisah Para Rasul 19:1-6)

Roh Kudus tidak hanya cukup kita pelajari dan pahami. Kita harus mengalami baptisan Roh Kudus. Milikilah kerinduan dibaptis dengan Roh Kudus. Amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar