KENYAMANAN HIDUP, BERKAT ATAUKAH JERAT?





Hidup di zaman sekarang ini semuanya serba mudah dan nyaman. Tehnologi telah menggiring manusia pada cara hidup yang serba gampang dan menyenangkan.

Dulu kalau mau mencuci baju, hadeeuuuh… susahnya amit-amit. Mesti ke sungai, mengucek, membilas dan seterusnya. Sekarang? Cukup dengan mesin cuci sudah beres dengan cara mudah. Masih kurang mudah lagi? Ha-ha…??!!! Taruh aja di laundry, kita terima sudah bersih, wangi dan rapi.

Dulu mau kirim surat, aduh...cukup capek. Mesti cari kertas surat, menulis, menyiapkan amplop, lem, perangko dan pergi ke kantor pos. sekarang? Cukup pencet-pencet kibod hape mak nut-nut-nut… srettt…. Sudah langsung terkirim dalam hitungan detik.

Lapar? Gak usah belanja dan memasak. Pesan saja layanan online, makanan yang diinginkan sudah diantar di depan rumah.

Pergi takut kehujanan? Gak harus jadi orang kaya yang harus punya mobil baru bisa keliling kota. Pesan aja layanan mobil online….beres.

Kurang apa lagi? Sakit? Gak usah bingung bayar! Kan ada BPJS, KIS, JAMKESMAS, dll.

Lalu dengan kemudahan-kemudahan dan kenyamanan hidup yang terus bertambah apakah lalu membuat orang bersyukur dan makin mengasihi Tuhan? HHuh… kenyataannya sebaliknya!Kalau begitu jerat atau berkat?

ANDA YANG HARUS MEMUTUSKAN!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar