Mulai tanggal 12 Agustus 2018 Gereja kita mengadakan Ibadah Raya 2 (dua) kali. Ibadah Raya I diadakan jam 07.00 wib dan Ibadah Raya II diadakan jam 09.00 wib. Mungkin ada yang bertanya dalam hati, kenapa harus diadakan sampai 2(dua) kali? Apakah gedungnya sudah tidak muat? Apakah jemaat sudah tidak bisa ibadah jam 09.00 wib sepertinya biasanya dulu lagi?
1. Gereja harus melayani umat.
Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia adalah untuk melayani dan bukan dilayani. Gereja sebagai wujud pengejawantahan kehdiran Kristus harus melakukan prinsip yang sama, yaitu melayani dan bukan dilayani.
Yang namanya melayani berarti Gereja harus memahami keadaan dan dinamika yang sedang dialami oleh umat.
2. Dinamika umat telah mengalami perubahan.
Dulu jam 09.00 wib oleh kebanyakan jemaat dianggap jam ideal untuk ke Gereja. Namun zaman sekarang ada sebagian merasakan ibadah ke Gereja lebih pagi akan terasa lebih tepat atau ideal. Sebab sebelum melakukan berbagai aktivitas adalah penting mengutamakan hadir dalam ibadah.
3. Para pelayan Gereja Anak juga membutuhkan makanan rohani.
Selama ini Gereja Anak diadakan berbarengan dengan ibadah Raya, akibatnya para pelayan Gereja Anak tidak sempat menikmati makanan rohani yang disajikan Gembala. Maka perlulah diadakan Ibadah Raya lebih pagi.
4. Pertumbuhan Intesifikasi Gereja.
Pertumbuhan Gereja bukan harus bersifat ekspansif saja, tetapi potensi perkembangan intensif perlu digali dan dikembangkan juga. (EZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar