PEMETAAN ROHANI

Nats: 2Korintus 10:2-6


Oleh: Pdt. Edi Zakaria


Umat Tuhan harus mencintai Firman Tuhan sebagai pedoman untuk memenangkan peperangan rohani. Dan Alkitab sudah memberitahukan tentang betapa pentingnya dalam sebuah peperangan untuk mengukur kekuatan lawan (Lukas 14:31). 



I. STRUKTUR PEMERINTAH-AN KERAJAAN KEGELAPAN 

Sebagaimana layaknya sebuah kerajaan memiliki Raja dan bala tentara dengan system berjenjang, begitu pula Kerajaan Iblis memiliki struktur tersebut. Rasul Paulus memberitahukan strukturnya dalam Efesus 6:12. 

Iblis sebagai raja-nya. Dibawahnya ada penghulu-penghulu dunia, lalu penguasa-penguasa, kemudian pemerintah-pemerintah, dan roh-roh jahat adalah kedudukan paling rendah dalam kerajaan kegelapan yang dipimpin oleh Iblis. 



II. SISTEM PEMERINTAHAN KERAJAAN KEGELAPAN 

Rasul Paulus menjelaskan dalam 2Korintus 10:4-6 bahwa kerajaan kegelapan memiliki benteng-benteng, memiliki siasat dan kubu-kubu pertahanan. Semua itu bentuknya bukan fisik tetapi bersifat rohani. 

Siasatnya adalah kelicikan dan tipu daya. Hati dan pikiran manusia menjadi medan pertempuran antara Kerajaan Allah dan kerajaan kegelapan. Oleh karena itu Iblis seringkali membangun benteng-benteng pertahanan berupa pola pikir dan gagasan-gagasan yang melekat dalam diri manusia yang dikontrol oleh kuasa kerajaan kegelapan untuk menentang pengenalan akan Allah. 



III. MELAKUKAN PEMETA-AN ROHANI 

Menurut anda, apakah kebetulan bila daerah tertentu bentuk kejahatan terbesarnya adalah pembunuhan, sementara derah lain dikuasai perzinahan? 

Apakah kebetulan daerah tertentu sukanya tawuran, sementara daerah lain dikuasai narkoba yang begitu menghancurkan? 

Apakah kebetulan daerah tertentu suasan keagamaannya begitu fanati bahkan cenderung saling menghakimi atas nama agam, sementara daerah lain masa bodoh tentang agama maupun Tuhan? 

Semua hal tersebut menjadi indikasi “roh” seperti apakah yang menguasai daerah tersebut. Dan berdasarkan luas wilayah yang dikuasai tersebut kita bisa pelajari karakteristik pemerintah kegelap-an yang seperti apa yang sedang berkuasa. Melalui ritual-ritual, kebiasaan-kebiasaan dan adat isti-adat seperti apa yang berlaku di masyarakat kita bisa mendeteksi seberapa kokoh benteng-benteng yang dibangun Iblis. 

Lewat jalan pikiran, pokok-pokok keyakinan masyarakat yang dimiliki, nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat. Semua hal tersebut bisa kita jadikan indikasi adanya kubu-kubu seperti apakah yang dibangun oleh kerajaan kegelapan tersebut. 



IV. GEREJA TUHAN BERKEMENANGAN 

Seberapa hebat pun yang dilakukan oleh Iblis, satu hal yang pasti Gereja Tuhan pasti mengalami kemenangan bersama Yesus. 

Gereja Tuhan Allah taruh di dunia untuk melakukan penjarahan atas Kerajaan kegelapan (Matius 6:18). 

Itulah sebabnya orang percaya harus berdiri teguh seperti laki-laki. Harus selalu berjaga-jaga dan mengenakan kelengkapan senjata Allah untuk melawan tipu muslihat Iblis. 

Doa adalah sarana yang Allah berikan kepada orang percaya. Berdoa itu ibarat meniupkan terompet kemenangan ke sarang-sarang musuh. Dan pelayanan itu ibarat menjarah para tawanan perang. 

Mari Gereja Tuhan bersma bersatu dan terus tekun berdoa. Kemenangan ada di pihak orang percaya yang taat dan berdoa terus menerus. Tuhan Yesus memberkati. Amin 



(Pdt. Edi zakaria) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar