Kedatangan Kristus ada dua tahap. Tahap yang pertama, ia datang di awan-awan. Dalam 1Tesalonika 4:13-18 penggunaan kata "kedatangan" Tuhan digunakan kata parousia. Hal ini sesuai dengan pesan malaikat saat Yesus terangkat ke surga.
Kisah Para Rasul 1:11 (TB) dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Tahap ke dua, ialah Epiphania yaitu saat Yesus menjejakkan kakinya ke tanah.
I. KAPAN?
Soal saat dan waktunya tidak seorangpun yang tahu.
Matius 24:36 (TB) Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."
Namun GPSDI mempercayai bahwa itu terjadi sebelum aniaya besar.
1 Tesalonika 5:9 (TB) Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
Meskipun tentang hal ini ada banyak penafsiran (Ingat yang lalu perihal milenium dan tribulasi), namun kita menganut pre tribulasi. Coba cek posting Doctrine Apostles
II. APA YANG TERJADI?
Saat parousia akan terdengar sangkakala berbunyi. Itulah penghulu malaikat meniupkan sangkakala tersebut.
Semua orang yang mati dalam Tuhan dibangkitkan. Yang masih hidup diubahkan dengan tubuh kemuliaan.
Mereka terangkat di awan-awan berjumpa dengan Yesus diangkasa.
Matius 24:40-42 (TB)
40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Mereka akan masuk dalam kemuliaan Perjamuan kawin Anak Domba. Namun sebelum itu mereka harus menghadap tahta pengadilan Kristus.
2 Korintus 5:10 (TB) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Siapa yang tertinggal?
1. Orang yang mati tidak dalam Tuhan, mereka tidak ikut dibangkitkan.
2. Mereka yang akan masuk dalam aniaya besar.
III. TUJUAN?
Parousia terjadi dengan maksud:
1. Menggenapi janji tentang kedatangan Kristus yang ke dua kalinya.
2. Memastikan bahwa orang yang mati dalam Tuhan hanya istirahat untuk menanti kedatangan Kristus.Wahyu 14:13 (TB) Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
3. Menyatukan orang-orang kudus dalam PL dan PB dan orang-orang Kudus di zaman akhir. Baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.
4. Menghindarkan orang-orang kudus dari murka Allah yang akan datang.
5. Menyiapkan untuk mempermuliakan Gereja Tuhan.
Memang ikut Yesus itu indah dan penuh sukacita. Tetapi yang jauh lebih indah dan penuh sukacita masih menanti kita.
Madiun, 27 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar